Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Era Kemunduran Chelsea di Rezim Graham Potter, Chris Sutton Akui The Blues Berantakan

Mantan striker Chelsea sekaligus Pundit Inggris, Chris Sutton mengatakan kondisi The Blues sedang berantakan.

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Era Kemunduran Chelsea di Rezim Graham Potter, Chris Sutton Akui The Blues Berantakan
GLYN KIRK / AFP
Gelandang Chelsea, Kai Havertz (kiri) dan Graham Potter (kanan) setelah peluit akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Brighton and Hove Albion dan Chelsea di American Express Community Stadium di Brighton, Inggris selatan pada 29 Oktober 2022. Mantan striker Chelsea sekaligus Pundit Inggris, Chris Sutton mengatakan kondisi The Blues sedang berantakan. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan striker Chelsea sekaligus Pundit Inggris, Chris Sutton mengatakan kondisi The Blues sedang berantakan.

Chris Sutton pun juga mengaku miris dengan kondisi Chelsea saat ini.

Tak tanggung-tanggung, Chris Sutton menilai Chelsea semakin berantakan di tangan Graham Potter.

Diketahui, The Blues kembali menelan kekalahan saat bertamu ke kandang Fulham dalam lanjutan Liga Inggris, Jumat (13/1/2023).

Kekalahan tersebut, menjadi yang ketiga secara berturut-turut bagi tim asuhan Graham Potter.

Pelatih kepala Chelsea, Graham Potter (kanan) bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester City di Stamford Bridge di London pada 5 Januari 2023.
Pelatih kepala Chelsea, Graham Potter (kanan) bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester City di Stamford Bridge di London pada 5 Januari 2023. (GLYN KIRK / IKIMAGES / AFP)

Baca juga: Debut Minor Joao Felix Bersama Chelsea Buat Graham Potter Semakin Frustasi: Benar-benar Mengecewakan

Chris Sutton juga menyoroti kebijakan transfer Chelsea di bawah komando Todd Boehly.

Ia menilai Chelsea seperti merekrut semua pemain yang tersedia demi mengangkat prestasinya di Liga Inggris.

Berita Rekomendasi

"Chelsea benar-benar berantakan. Mereka berantakan dan siapa pun yang ada di luar sana dan tersedia saat ini, mereka mencoba membeli untuk meningkatkan tim," ujar Chris Sutton yang dikutip dari BBC.

Salah satu kebijakan transfer Chelsea yang mengejutkan adalah mendatangkan Joao Felix dari Atletico Madrid.

Sutton menilai kedatangan pemain asal Portugal tersebut merupakan bagian dari kebijakan transfer Chelsea yang kurang tepat.

Chris Sutton juga meragukan bahwa kedatangan Joao Fellix di Stamford Bridge bukan keinginan dari Graham Potter.

Terlepas dari debutnya saat melawan Fulham yang harus diwarnai dengan insiden kartu merah, Sutton tetap menyebut Joao Felix tetap pemain yang berkualitas.

"Siapa yang tahu? Dia (Felix) jelas tersedia dan dia adalah pemain berbakat, tapi saya tidak begitu yakin dia adalah rekrutan Graham Potter," kata Sutton.

Pundit Inggris itu juga menilai performa Chelsea dibawah asuhan Graham Potter mengalami kemunduran.

"Sejak Potter masuk, tim belum berkembang. (bahkan) Ada argumentasi bahwa mereka mengalami kemunduran dibawah dia," ungkapnya.

"Ada penggemar Chelsea di luar sana yang sudah kehabisan kesabaran dengan Potter."

"Dia perlu membuat tim bermain bagus dan meraih poin dengan cepat," tambah Sutton.

Graham Potter Frustasi

Graham potter memberikan komentarnya mengenai kartu merah yang diterima Joao Felix dalam laga melawan Fulham.

Graham Potter pun mengakui kalau dirinya tidak hanya frustrasi dengan kekalahan tersebut, tapi juga apa yang terjadi pada pemain barunya.

"Ini benar-benar membuat frustrasi. Saya bersimpati kepada para pendukung. Kami kecewa kalah malam ini," ungkap Potter yang dikutip dari Football London.

"Kehilangan Joao selama tiga pertandingan akibat kartu merah benar-benar mengecewakan," sambungnya.

Striker Chelsea]Joao Felix (kanan) dikeluarkan dari lapangan karena melakukan tekel terhadap bek Fulham Kenny Tete (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Fulham dan Chelsea di Craven Cottage di London pada 12 Januari 2023.
Striker Chelsea]Joao Felix (kanan) dikeluarkan dari lapangan karena melakukan tekel terhadap bek Fulham Kenny Tete (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Fulham dan Chelsea di Craven Cottage di London pada 12 Januari 2023. (Ben Stansall / AFP)

Meski begitu, Potter berharap agar kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi Felix kedepannya.

Potter duja mengklaim bahwa penyerang internasional Portugal itu adalah pemain top dan berkualitas.

"Semuanya akan menjadi momen pembelajaran. Joao adalah pemain muda, pemain top, Anda bisa melihat kualitas yang dia bawa ke dalam permainan," ungkap Potter.

"Saya sama sekali tidak melihat niat jahat. Itu agak tinggi tentu saja tetapi wasit kemudian harus membuat keputusan."

"Dia akan belajar dari itu."

"Saya tidak berpikir itu tindakan emosional dari Joao, tidak terasa seperti itu."

"Itu mungkin hanya salah kendali dan kemudian hanya aksi yang bisa terjadi dalam permainan di level ini."

Joao Felix akan mendapat larangan bermain di tiga laga berikutnya.

Kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga (tengah) bereaksi setelah kebobolan gol pembuka dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Fulham dan Chelsea di Craven Cottage di London pada 12 Januari 2023.
Kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga (tengah) bereaksi setelah kebobolan gol pembuka dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Fulham dan Chelsea di Craven Cottage di London pada 12 Januari 2023. (Ben Stansall / AFP)

Graham Potter mengaku akan terus berusaha untuk mengangkat performa timnya tanpa sang penyerang ketika menghadapi Crystal Palace pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (15/1/2022) malam WIB.

Pelatih berusia 47 tahun memahami akan kecewanya para penggemar melihat performa para penggawa Chelsea.

Meski dirinya juga ikut merasakan apa yang dirasakan oleh penggemarnya, Potter bertekad meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya.

"Ini sulit. Saya merasa sebagai pendukung, pemain, dan semua orang yang terhubung dengan klub," ujar Potter yang dikutip dari laman resmi klub.

"Kami akan terus bekerja, tidak ada solusi lain. Kami akan tetap bersama, tetap fokus dan melanjutkan ke pertandingan berikutnya untuk mencoba dan mendapatkan tiga poin," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas