Sorotan Hasil Imbang Vietnam vs Thailand di Final Piala AFF 2022, Park Gagal Beri Kado Perpisahan
Park Hang-seo gagal beri kado manis perpisahan dilaga kandang terakhirnya bersama Vietnam setelah ditahan imbang Thailand dengan skor 2-2.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Rochmat Purnomo
TRIBUNNEWS.COM - Park Hang-seo akan melepas jabatannya sebagai pelatih Vietnam setelah gelaran Piala AFF 2022.
Pelatih Vietnam tersebut gagal memenangi laga kandang terakhirnya setelah ditahan imbang oleh Thailand pada leg pertama Final Piala AFF 2022, Jumat (13/1/2023).
Leg pertama Final Piala AFF 2022 antara Vietnam vs Thailand di Stadion My Dinh, berakhir dengan skor imbang 2-2.
Baca juga: Hasil Vietnam vs Thailand Final AFF 2022: Gajah Perang Tahan Golden Star Warriors 2-2
Dilansir melalui Bongdaplus, Park Hang-seo mengaku kecewa dengan hasil laga kandang terakhirnya.
"Bagi saya, ini pertandingan terakhir sebagai pelatih Vietnam di kandang sendiri. Saya ingin memenangkan pertandingan ini sebagai hadiah untuk suporter," ujar Park Hang-seo.
"Kami gagal mencapai hasil kemenangan, dan saya minta maaf untuk ini. Namun, saya puas dengan semangat para pemain. Mereka tidak menyerah sampai detik akhir," tambahnya.
“Skor 2-2 tentu saja merugikan Vietnam Tel. Aturan gol tandang memberi Thailand keuntungan. Tapi bukan berarti kita menyerah. Kami akan menang di kandang Thailand. Saya ulangi, kami tidak akan menyerah," ucap pelatih 64 tahun tersebut.
Park Hang-seo menganggap anak asuhnya berada dalam tekanan untuk raih kemenangan di partai leg pertama ini.
"Mungkin para pemain berada di bawah tekanan di rumah. Mereka ingin menang sehingga beberapa pemain meninggalkan posisinya. Tentu saja, tidak ada pemain yang sempurna,” ucap pelatih asal korea Selatan tersebut.
Pertandingan final Piala AFF 2022 kali ini nampak berimbang.
Baik Vietnam dan Thailand menjadi wakil yang pantas di partai puncak.
Kedua kesebelasan bermain sangat baik, hingga terjadi kejar kejaran gol.
Sebenarnya tim tuan rumah mampu melalui tandukan Nguyen Tien Link di menit ke-24.
Terlalu percaya diri, banyak pemain Vietnam yang meninggalkan posnya.