La Nyalla Maju Jadi Calon Ketua Umum PSSI, Sebut Ingin Berantas Mafia Bola: Sudah Waktunya Dihabisi
La Nyalla Mattalitti mengungkapkan alasan yang membuatnya kembali mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - La Nyalla Mattalitti mencalonkan dirinya sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Menurut La Nyalla, sekarang sudah waktunya ia untuk membayar hutangnya kepada PSSI.
La Nyala mengaku, sebelumnya ia memang sudah pernah diberi amanah untuk menjadi Ketum PSSI.
Kini ia pun memutuskan untuk kembali mencalonkan dirinya sebagai Ketum PSSI.
"Sekarang saya terpanggil karena sudah waktunya, kami melihat bahwa sudah waktunya saya untuk membayar hutang saya."
"Yang dulunya saya diberi amanah oleh para anggota PSSI, para votter. Akhirnya sekarang saya mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI," kata La Nyalla dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (14/1/2023).
Baca juga: Perbandingan Harta Erick Thohir dan La Nyalla, Bakal Calon Ketum PSSI, Siapa Lebih Kaya?
Lebih lanjut, La Nyalla pun mengungkapkan salah satu alasan yang membuatnya kembali mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI.
Yakni karena La Nyalla ingin menghancurkan mafia bola di persepakbolaan Indonesia.
Karena menurutnya pada saat ia menjabat sebagai Ketum PSSI sebelumnya tidak ada mafia bola yang berani muncul.
Namun sekarang ini La Nyalla merasa para mafia bola ini mulai bermunculan.
Baca juga: Baru Dapat Dukungan 2 Voters, La Nyalla Mattalitti Tetap Pede Maju Jadi Calon Ketum PSSI
Sehingga ia merasa perlu untuk memberantas para mafia bola yang ada di Indonesia.
"Terus terang saja, saya maju ini karena ingin hancurkan mafia bola. Karena pada jaman saya itu para mafia bola enggak berani, tapi sekarang muncul. Sekarang sudah waktunya dihabisi," ungkap La Nyalla.
Baca juga: La Nyalla Daftarkan Diri Sebagai Calon Ketum PSSI: Saya Terpanggil, Sudah Waktunya Membayar Utang
Kini La Nyalla Siap Lawan Erick Thohir
Diberitakan sebelumnya, La Nyalla Mattalitti kembali mencalonkan diri menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
La Nyalla yang sebelumnya pernah menjadi Ketum PSSI itu bahkan mengaku siap melawan Erick Thohir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar pada 16 Februari mendatang.
"Siapa saja, saya siap. Saya hanya mau bekerja untuk PSSI agar kembali berjaya," kata La Nyalla di kantor PSSI, Jumat (13/1/2023).
La Nyalla datang ke kantor PSSI untuk menyerahkan berkas pencalonannya menjadi Ketum PSSI.
Baca juga: Maju Mencalon Ketua Umum PSSI, La Nyalla: Saya Dengar Semua Diarahkan ke Erick Thohir
Tiba di kantor PSSI di GBK Arena sekitar pukul 13.30 WIB, pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPD RI itu menyerahkan berkas pendaftaran menjadi calon Ketua Umum PSSI didampingi oleh Presiden Klub Persiba Balikpapan Gede Widiade.
La Nyalla memang bukan orang baru di PSSI.
Pria kelahiran 10 Mei 1959 itu pernah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2015-2019.
Kepemimpinan La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI terjadi pada Agustus 2016 lewat KLB.
Baca juga: Profil Erick Thohir, Besar di Dunia Basket, Kini Masuk Bursa Calon Ketua Umum PSSI
Namun kemudian PSSI dibekukan Menpora Imam Nahrawi hingga berujung sanksi FIFA.
Nama La Nyalla kemudian sempat menjadi kandidat Ketua Umum PSSI pada Kongres 2019, tapi kemudian dimenangi oleh Mochamad Iriawan.
"Saat itu saya mau mencalonkan diri sebagai ketua PSSI (Kongres 2019), tapi karena di situ ada calon ketua pak Iwan Bule, saya anggap cukup kredibel pada saat itu, akhirnya saya tidak maju," kata La Nyalla.
Sejauh ini La Nyalla mengaku baru mendapat dua suara untuk mencalonkan kembali menjadi Ketum PSSI.
Baca juga: Profil La Nyalla Mattalitti, Calon Ketua Umum PSSI yang Berpotensi Rangkap Jabatan
Dua suara itu berasal dari Pengprov PSSI Jawa Timur dan klub Persela Lamongan.
"Saya dari voter hanya dua, dari Jawa Timur sama Persela. Tapi ingat, soal dukungan itu hanya untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI, mencalonkan."
"Bukan dukungan itu berarti bahwa itu sudah mendapatkan pilihan dari voter," ucap La Nyalla.
Soal potensi dirinya melawan Erick Thohir pada KLB mendatang, La Nyalla mengaku sudah mengetahui hal itu.
Baca juga: Perbandingan Prestasi La Nyalla vs Erick Thohir, Bakal Calon Ketum PSSI, Geser Posisi Iwan Bule
La Nyalla mengatakan dirinya hanya ingin berusaha maksimal kembali ke kursi Ketum PSSI.
"Saya sudah dengar Juni Rachman (Exco PSSI) mengatakan percuma saya maju karena tidak mungkin menang. Karena semuanya sudah diarahkan oleh Erick Thohir. Saya bilang silakan saja, yang pasti semua belum terjadi, jadi kita ikhtiar," tutur La Nyalla.
Ia pun memuji potensi Erick maju sebagai calon Ketum PSSI.
"Erick Thohir bagus, semua calon Ketum PSSI juga bagus, tapi yang menentukan dia jadi atau tidak bukan manusia, tapi Yang Maha Kuasa," kata La Nyalla.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdul Majid)