Doni Setiabudi Resmi Nyalon Ketua Umum PSSI, Saingan La Nyalla Mattalitti Bertambah
CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi atau yang akrab disapa Kang Jalu, resmi mendaftarkan diri jadi calon ketua umum PSSI.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi yang merupakan penggagas kompetisi sepak bola amatir mendaftarkan diri menjadi pengurus PSSI periode 2023-2027.
Doni Setiabudi mendaftar untuk tiga posisi yaitu Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Kepastian Doni mencalonkan diri maju di bursa Ketua Umum PSSI dan menjadi saingan bagi La Nyalla Mattalitti maupun Erick Thohir dikonfirmasi melalui instagram resminya.
Baca juga: Erick Thohir Diharapkan Tak Bawa Rezim Lama di Jajaran Pengurus Jika Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI
"Alhamdullilah. Selesai sudah saya menyerahkan pendaftaran Calon Ketua, Calon Wakil Ketua dan Anggota PSSI," tulis keterangan Doni Setiabudi, Senin (16/1/2023).
"Semoga bisa lolos verifikasi dan bisa mengikuti kongres Pemilihan pada tanggal 16 Februari nanti,' ujarnya menambahkan.
"Terimakasih atas Doa dan Dukungan dari semua pihak," lanjut CEO Bandung Premier League ini.
Uniknya, mantan manajer AHHA Pati FC ini mendaftar untuk tiga posisi, yakni ketua, wakil dan anggota.
Sejauh ini, untuk posisi ketua ada dua calon, yakni La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir.
Bukan perkara yang mudah bagi Doni Setiabudi untuk bersaing dengan dua profil yang memiliki pengalaman di dunia sepak bola ini.
Sedangkan untuk wakil Ketua Umum PSSI, Doni nantinya akan bersaing dengan mantan Sekjen PSSI periode 2017-2020, Ratu Tisha Destria.
Itu berarti kini sudah ada tiga bakal calon ketua umum PSSI menyatakan kesediannya maju sebagai calon ketua umum.
Doni sebelumnya pernah mencoba maju sebagai bakal calon wakil ketua umum PSSI pada 2019. Ketika itu, ia mendampingi Arif Wicaksono sebagai ketua umum.
Namun, ia tidak lolos verifikasi karena belum sampai lima tahun berkecimpung di sepak bola Tanah Air.
Akan tetapi untuk periode ini, Doni bisa masuk dalam bursa ketua dan wakil umum PSSI lantaran sudah berkecimpung cukup lama di sepak bola Indonesia.
Sebagai informasi saja, pemilihan ketua umum PSSI akan berlangsung pada 16 Februari mendatang.
Perombakan besar-besaran dilakukan di tubuh PSSI untuk mengubah wajah sepak bola Indonesia lebih baik.
Selain untuk tak terulangnya Tragedi Kanjuruhan, 'The new' PSSI diharapkan memiliki rule yang jelas untuk kompetisi di Indonesia.
Mengingat untuk Liga 1 2022/2023 berlangsung tanpa ada sistem degradasi. Ini bukan hal yang ideal bagi sebuah keberlangsungan sepak bola sebuah negara.n Apesnya lagi, Liga 2 dan Liga 3 dihentikan.
(Tribunnews.com/Giri)