Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pesona Gavi, Titisan Iniesta yang Antar Barcelona Rengkuh Trofi Supercopa Spanyol

Mentalitas juara yang ia miliki sukses membawa Barcelona merengkuh trogi Supercopa Spanyol dengan kepala tegak.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Pesona Gavi, Titisan Iniesta yang Antar Barcelona Rengkuh Trofi Supercopa Spanyol
FAYEZ NURELDINE / AFP
Gelandang Spanyol Barcelona Gavi (tengah) bersaing dengan gelandang Real Madrid Uruguay Federico Valverde (kanan) dan bek Real Madrid Brasil Eder Militao selama pertandingan sepak bola final Piala Super Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di Stadion Internasional Raja Fahd di Riyadh, Saudi Arabia, pada 15 Januari 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Gavi di final Supercopa Spanyol atau Piala Super Spanyol melawan Real Madrid menyita perhatian khalayak, Senin (16/1/2023) dini hari WIB.

Gavi tak berkeringat dingin tampil di laga puncak menghadapi musuh bebuyutan Barcelona, Real Madrid.

Justru sebaliknya, mentalitas juara yang ia miliki sukses membawa Barcelona merengkuh trogi Supercopa Spanyol dengan kepala tegak.

Baca juga: Bawa Barcelona Juara Supercopa Spanyol, Xavi Hernandez: Saya Sangat Menyukai Caranya

Gelandang Barcelona Spanyol Gavi bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Rayo Vallecano de Madrid dan FC Barcelona di stadion Vallecas di Madrid pada 27 Oktober 2021.
Gelandang Barcelona Spanyol Gavi bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Rayo Vallecano de Madrid dan FC Barcelona di stadion Vallecas di Madrid pada 27 Oktober 2021. (OSCAR DEL POZO / AFP)

Memperebutkan trofi Supercopa Spanyol, Barcelona dibawanya mengalahkan Real madrid dengan skor meyakinkan 3-1.

Berlangsung di King Fahd International Stadium, Gavi tak hanya mampu mencatatkan namanya di papan skor, namun juga mencetak dua assist.

Ya, tiga gol Barcelona ke gawang Los Blancos menjadi andil dari pemain yang baru berusia 18 tahun itu.

Pemain asli binaan La Masia itu berhasil mengatur tempo serangan sekaligus sosok yang andal membantu Busquets perihal merebut bola di lini tengah.

Berita Rekomendasi

Juru taktik Barcelona, Xavi Henandez pun dibuat terkesima dengan apa yang Gavi pertontonkan.

 "Gavi sangat luar biasa. Kami telah memasukkan empat gelandang dan itu berhasil dengan baik bagi kami."

"Para pemain telah menafsirkannya dengan baik dan itu melawan Madrid," kata Xavi dilansir FCBN.

"Anda harus mengendalikan mereka entah bagaimana. Minimalkan kerugian dan kendalikan. Bagaimana sama pentingnya dengan gelar."

"Saya sangat puas karena saya sangat menyukai caranya," tegas pelatih berusia 42 tahun itu.

Prestasi Gavi

Meski mengundang pro dan kontra, Gavi adalah pemain yang berhasil merengkuh gelar individu, Copa Thropy 2022.

Gavi menyingkirkan nama-nama elite seperti Jamal Musiala, Bukayo Saka, hingga wonderkid Borussia Dortmund, Jude Bellingham.

Nama-nama di atas tampil melejit bersama klubnya masing-masing dengan rentetan gol dan assist.

Gavi dianggap tak terlalu berperan penting dalam penamilannya bersama Barcelona.

Pasalnya, Blaugrana musim lalu tengah menghadapi situasi pelik.

Gelandang Timnas Spanyol #09 Gavi (kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol kelima timnya dalam laga sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Spanyol melawan Kosta Rika di Stadion Al-Thumama, di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) waktu setempat. AFP/GLYN KIRK
Gelandang Timnas Spanyol #09 Gavi (kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol kelima timnya dalam laga sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Spanyol melawan Kosta Rika di Stadion Al-Thumama, di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) waktu setempat. AFP/GLYN KIRK (AFP/GLYN KIRK)

Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: Barcelona Juara Piala Super Spanyol, Arsenal Kukuh di Puncak

Gagal meraih gelar Liga Spanyol plus turun kasta ke Liga Eropa setelah hanya menjadi peringkat ketiga di babak penyisihan grup Liga Champions.

Namun, menjalani debut bersama tim sekelas Barcelona di usia 17 tahun dan langsung menjadi pilihan utama adalah sebuah torehan yang mentereng.

Secara statistik, peran Gavi di lini tengah juga begitu mencolok.

Mengisi lini tengah Barcelona bersama Sergio Busquets hingga Frenkie De Jong tak membuat Gavi berkeringat dingin.

Atribut Spesial Gavi, Produk Asli La Masia

Dilansir FBref, ia menjadi gelandang Barcelona dengan umpan ke sepertiga akhir paling mencolok dengan catatan 4.12 per pertandingannya.

Tak hanya itu, selain sibuk membantu lini depan, statistik bertahan Gavi juga apik.

Pressure pria asal Spanyol itu berada di angka 3.11 per pertandingannya, terbanyak kedua di Blaugrana setelah Pedri.

Ya, Pemain bernama panjang Pablo Martin Paez Gavira ini sebenarnya sudah menarik perhatian saat ia berhasil menembus skuat utama Barcelona.

Gavi bermain di posisi gelandang dan digadang-gadang sebagai titisan Andres Iniesta.

Kreativitas dan kemampuan dribelnya yang mumpuni membuat Gavi digadang-gadang menjadi penerus maestro Barcelona itu.

Di awal-awal kariernya, Gavi bermain sebagai penyerang sayap dan penyerang tengah.

Gelandang Spanyol Barcelona Gavi (tengah) bersaing dengan gelandang Real Madrid Uruguay Federico Valverde (kanan) dan bek Real Madrid Brasil Eder Militao selama pertandingan sepak bola final Piala Super Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di Stadion Internasional Raja Fahd di Riyadh, Saudi Arabia, pada 15 Januari 2023.
Gelandang Spanyol Barcelona Gavi (tengah) bersaing dengan gelandang Real Madrid Uruguay Federico Valverde (kanan) dan bek Real Madrid Brasil Eder Militao selama pertandingan sepak bola final Piala Super Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di Stadion Internasional Raja Fahd di Riyadh, Saudi Arabia, pada 15 Januari 2023. (FAYEZ NURELDINE / AFP)

Baca juga: Barcelona Tak Butuh Pemain Baru, Xavi Anggap Pedri & Gavi Lebih Hebat Darinya

Namun, berkat visi bermainnya yang di atas rata-rata membuat ia digeser sebagai seorang gelandang.

Perpindahan posisi tersebut menjadi berkah sendiri untuk Gavi, ia dipanggil ke skuat utama Barcelona dan akan melakoni debutnya untuk Timnas Spanyol di usia 17 tahun.

Gavi datang sebagai bukti bahwa La Masia belum habis, kepercayaan Enrique memanggilnya ke dalam skuat Timnas Spanyol menjadi bukti ia adalah bakat yang menjanjikan.

"Dia sangatlah berbakat, Gavi mampu mengubah apa yang akan dia lakukan dalam sekian detik, visinya bermainnya sangat baik," Puji Franc Antiga, salah satu pelatih La Masia dilansir Goal International.

Dia juga dapat berimprovisasi dalam situasi permainan apa pun, ia adalah pemain langka dengan kemampuan seperti ini,"lanjutnya

Bermain sebagai gelandang dengan skema 4-3-3 bersama Cadete A dua musim lalu, Gavi sukses mencetak lebih dari 10 gol. 

Torehannya tersebut membawanya tampil untuk Barcelona dalam laga pramusim saat usianya masih 16 tahun.

Setahun kemudian, ia berhasil masuk skuat utama Barcelona untuk melakoni laga-laga di Liga Spanyol dan Liga Champions.

Performanya terus melesat hingga menjadi bagian Timnas Spanyol untuk laga UEFA Nations League tahun ini, menggeser gelandang-gelandang elit seperti Fabian Ruiz dan Brahim Diaz.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Real Madrid
19
13
4
2
43
19
24
43
2
Atlético Madrid
18
12
5
1
33
12
21
41
3
Barcelona
19
12
2
5
51
22
29
38
4
Athletic Club
19
10
6
3
29
17
12
36
5
Villarreal
18
8
6
4
34
30
4
30
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas