TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira, yakin Manchester United sedang dalam lajur perebutan gelar juara Liga Inggris.

Patrick Vieira berpendapat bahwa secara kualitas Manchester United yang sekarang berbeda dengan tim yang mereka kalahkan di kandang pada musim lalu dengan skor 1-0.

Meskipun begitu, Vieira menegaskan bahwa timnya akan berjuang di Stadion Selhurst Park untuk mengalahkan Man United pada laga tunda pekan ke-7 Liga Inggris, Kamis (19/1/2023) pukul 03.00 WIB.

“Ketika Anda melihat beberapa pertandingan terakhir yang [dimainkan Manchester United], jumlah kemenangan yang mereka miliki dan seberapa dekat mereka dengan puncak [klasemen], saya pikir mereka bisa [dalam perburuan gelar]," kata Vieira dikutip dari situs resmi Crystal Palace.

Baca juga: Marcus Rashford Siap Naik Gaji, Manchester United Siapkan Kenaikan Gaji Jadi Rp 5,5 Miliar per Pekan

“Ini United yang berbeda [dengan yang kami kalahkan musim lalu]."

"Yang penting bagi kami adalah bermain seperti yang kami lakukan [melawan Chelsea]: dengan banyak intensitas dan dengan banyak disiplin."

“Di kandang, di depan suporter kami, jika kami berhasil memainkan gaya yang kami mainkan [melawan Chelsea], kami akan memiliki lebih banyak peluang untuk memenangkan pertandingan,” tuturnya.

Sejauh ini, dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang kompetisi, Crystal Palace tampil kurang meyakinkan.

Wilfried Zaha dkk hanya mampu memperoleh satu kemenangan dan menelan empat kekalahan, termasuk kekalahan atas Chelsea di Liga Inggris dengan skor 1-0.

Meskipun begitu, Vieira terus mendukung para pemainnya.

Pelatih berusia 46 tahun itu menuturkan bahwa tujuan The Eagles adalah untuk finish lebih tinggi di klasemen Liga Inggris dibandingkan pada musim lalu (12).

“Klasemen akan berubah dari satu pekan ke pekan lainnya."

"Ambisi yang dimiliki para pemain dan ambisi yang dimiliki klub sepak bola adalah mencoba finish lebih tinggi dari yang kami lakukan tahun lalu," ucapnya.

Ia kemudian menyoroti penampilan anak asuhnya pada laga terakhir ketika mereka bertandang ke Stamford Bridge.