Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Lebih Transparan, Wasit Akan Jelaskan Keputusan VAR ke Penonton, Diuji Coba di Piala Dunia Antarklub

IFAB menyetujui untuk melakukan uji coba, yakni memberi penjelasan kepada penonton di stadion dan di TV terkait pemeriksaan VAR.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Lebih Transparan, Wasit Akan Jelaskan Keputusan VAR ke Penonton, Diuji Coba di Piala Dunia Antarklub
Paul ELLIS / AFP
Wasit Ovidiu Hategan memeriksa layar VAR sebelum membatalkan keputusan penalti aslinya selama pertandingan sepak bola perempat final leg pertama Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Borussia Dortmund di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 April 2021. IFAB menyetujui untuk melakukan uji coba, yakni memberi penjelasan kepada penonton di stadion dan di TV terkait pemeriksaan VAR. Paul ELLIS / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Piala Dunia Antarklub akan menjadi ajang uji coba atas ide baru yang disetujui Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau IFAB.

Nantinya, wasit akan menjelaskan terkait pemeriksaan VAR yang diambil kepada penonton yang ada di stadion dan juga di TV.

Sejak diperkenalkannya teknologi tersebut, tak jarang keputusan VAR yang diambil oleh wasit justru membuat bingung penonton.

Tidak sedikit yang merasa tak mengetahui apa-apa tentang pemeriksaan VAR dan hal ini menyebabkan kebingungan besar tentang apa yang sebenarnya dilihat oleh para wasit.

Selama beberapa minggu terakhir, ada beberapa goal VAR yang kontroversial.

Gol Bruno Fernandes saat derby Manchester pada Sabtu lalu telah membuat banyak orang bertanya-tanya lantaran saat itu Marcus Rashford sebenarnya berada dalam posisi offside.

Baca juga: Profil Stuart Attwell, Wasit Manchester United vs Manchester City yang Sahkan Gol Bruno Fernandes

Kemudian pada pertandingan Piala FA saat laga Wolves vs Liverpool di Anfield, gol bek Toti Gomes dianulir oleh wasit karena dinyatakan offiside, padahal sebenarnya tidak.

BERITA TERKAIT

Namun karena VAR tidak memiliki sudut kamera yang tersedia untuk memberikan bukti apa pun untuk membatalkan keputusan tersebut, yang berarti Wolves harus puas dengan hasil imbang 2-2 .

Lalu seperti halnya terjadi pada Piala Dunia 2022 lalu saat gol kemenangan Timnas Jepang ke gawang Spanyol yang memunculkan perdebatan.

Banyaknya momen penting yang melibatkan VAR ini, membuat IFAB menyetujui untuk melakukan uji coba, yakni memberi penjelasan kepada penonton di stadion dan di TV terkait pemeriksaan VAR.

Menurut The Times, wasit di Piala Dunia Antarklub nantinya akan diberi mikrofon untuk berbicara sehingga penonton dapat mendengar keputusan mereka.

Wasit Liga Inggris Anthony Taylor akan berada di antara kelompok wasit yang ambil bagian dalam uji coba di turnamen, yang dimulai pada 1 Februari.

Selain di Piala Dunia Antarklub, keputusan ini juga akan diujicoba di Piala Dunia Wanita pada Juli-Agustus tahun ini.

Wasit Lawrence Visser menyaksikan insiden pada monitor tayangan ulang setelah tinjauan VAR sebelum mengesampingkan gol bek Inggris kelahiran Kongo kelahiran Kongo Axel Tuanzebe selama Putaran 32 Liga Europa UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Manchester United dan Real Sociedad di Old Trafford di Manchester , Inggris barat laut, pada tanggal 25 Februari 2021.
Oli SCARFF / AFP
Wasit Lawrence Visser menyaksikan insiden pada monitor tayangan ulang setelah tinjauan VAR sebelum mengesampingkan gol bek Inggris kelahiran Kongo kelahiran Kongo Axel Tuanzebe selama Putaran 32 Liga Europa UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Manchester United dan Real Sociedad di Old Trafford di Manchester , Inggris barat laut, pada tanggal 25 Februari 2021. Oli SCARFF / AFP (Oli SCARFF / AFP)

Baca juga: Disebut The Next Karius, Alisson Becker Panen Hujatan Gegara Blunder Konyol saat Lawan Wolves

Sementara itu seperti dikutip dari BBC, tawaran Liga Inggris dan MLS yang mengadakan uji coba pemain pengganti gegar otak sementara telah ditolak IFAB.

Pergantian gegar otak permanen diperkenalkan pada Februari 2021 setelah berkonsultasi dengan ahli medis, dalam upaya untuk meningkatkan manajemen kemungkinan cedera kepala neurologis dalam pertandingan sepak bola.

Saat aturan tersebut diperkenalkan, IFAB mengklaim bahwa seorang pemain harus dilindungi dengan 'secara permanen' mengeluarkannya dari pertandingan.

IFAB juga menolak uji coba jam hitung mundur, tetapi peraturan baru FIFA akan meminta kompetisi untuk mengikuti pendekatan Piala Dunia 2022 agar ditambahkan tepat waktu.

“Saya tidak mengatakan jam harus dihentikan setiap kali bola keluar dari permainan, tetapi tentu saja untuk insiden yang menyebabkan penundaan terbesar: perayaan gol, pergantian pemain, penalti, cedera, dan sekarang pemeriksaan VAR.”

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas