TRIBUNNEWS.COM - Jelang laga Arsenal vs Manchester United, Legenda Setan Merah, Rio Ferdinand sebut The Gunners adalah tim favorit untuk rebut trofi Liga Inggris.

Keunggulan lima poin atas Manchester City yang berada di peringkat kedua klasemen Liga Inggris membuat Arsenal jadi favorit juara.

Namun Rio Ferdinand berpendapat bahwa keunggulan ini tak boleh membuat pasukan Mikel Arteta lengah, mereka harus fokus menghadapi laga per laga.

Sementara itu, duel Arsenal vs Manchester United pada pekan ke-21 Liga Inggris akan dilaksanakan, Minggu (22/1/2023) pukul 23.30 WIB.

"Arsenal adalah favorit untuk gelar dan memang demikian, tetapi jika saya berada di ruang ganti, saya tidak akan membicarakannya," kata Ferdinand dikutip dari Metro.

"Tentu saja, itu akan terlintas di benak Anda sekarang, tetapi ada jalan yang sangat panjang musim ini sehingga mereka hanya perlu menjalani pertandingan demi pertandingan dan mereka akan berada di jalur yang benar."

"Mereka terlihat seperti sekelompok pemain yang tidak akan terlalu terbawa suasana dan fokus pada gelar dan begitu pula manajer mereka."

"Jadi jika mereka dapat tetap rendah hati dan mengambil satu pertandingan pada satu waktu, mereka akan melakukannya, berada di sana untuk menyelesaikan bisnis," ungkapnya.

Ferdinand yakin hasil positif ini merupakan buah kesabaran para petinggi Arsenal ketika Mikel Arteta menjalani masa-masa sulit pada awal kedatangannya.

Kesabaran itu tentunya juga dibarengi dengan kemauan manajemen untuk mendukung Arteta dengan mendatangkan pemain-pemain yang dibutuhkan olehnya.

"Arsenal benar-benar luar biasa. Mereka telah menjadi segalanya yang diinginkan Mikel Arteta dan mungkin lebih."

"Klub melewati beberapa periode sulit dengan manajer, tetapi mereka bertahan dengannya dan mereka mendapatkan hasilnya sekarang."

“Dia membangun skuad yang benar-benar bagus yang lapar dan [manajemen] membeli apa yang diinginkan Arteta, jadi ini saat yang tepat untuk menjadi suporter Arsenal," ungkapnya.

Di sisi lain, penampilan gemilang Man United akhir-akhir ini coba disikapi dengan bijak oleh Ferdinand.