Kronologi Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin di Liga Italia, Bianconeri Dituding Melanggar Aturan
Inilah kronologi Juventus mendapat hukuman pengurangan 15 poin di Liga Italia, Si Nyonya Tua lakukan pelanggaran pemalsuan dokumen keuangan
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Juventus tengah menghadapi potensi pengurangan 15 poin di Liga Italia musim ini.
Mengacu pada situs resmi Liga Italia, posisi Juventus di klasemen masih sama.
Demikian pula dengan poin yang diraih Juventus saat ini, di mana dalam situs tersebut masih tertera angka 37 poin dari 18 pertandingan.
Baca juga: Buntut Kelakuan Petinggi Juventus Masa Lalu, Misi Bianconeri Panaskan Jalur Scudetto Terancam
Lantas, apa yang membuat Juventus harus menghadapi hukuman pengurangan poi ini?
Berikut ini kronologi dari kasus yang menjerat Si Nyonya Tua.
Kronologi
Hal ini bermula dengan dikabulkannya permintaan Penuntut dari pihak FIGC untuk membuka kembali kasus penyalahgunaan keuntungan keuangan klub.
Sang penuntut, Giuseppe Chine mengusulkan agar Juventus mendapat pengurangan 9 poin akibat ulah mereka menyalahgunakan keuntungan keuangan.
Kasus tersebut kembali dibuka seiring adanya penyelidikan dari Prisma terkait aktifitas keuangan klub yang bermarkas di Juventus Stadium tersebut.
Bianconeri dituding melakukan juga kesepakatan rahasia dengan pemain tertentu selama awal periode Covid-19.
Pengadilan Banding Italia bakal menyeret para mantan eksekutif klub yang sudah mengundurkan diri.
Mulai dari sang mantan Presiden, Andrea Agnelli hingga Pavel Nedved juga tak luput dari sorotan.
Menurut Football Italia, sanksi pengurangan 15 poin ini tak ada hubungannya dengan dugaan kesepakatan rahasia yang dilakukan tim.
Dengan kata lain, Pengadilan Banding baru menjatuhkan hukuman terkait penyalahgunaan keuntungan keuangan klub.
Mereka kemungkinan besar masih menyelidiki lebih lanjut perihal kesepakatan rahasia yang terjalin dengan pemain tertentu.
Meski demikian, Juventus diperbolehkan mengajukan banding.
Mereka diarahkan untuk maju ke Komite Olahraga Italia guna melakukan banding tersebut.
Pihak Pengadilan Banding juga akan menjabarkan alasan di balik penjatuhan hukuman pengurangan poin dalam beberapa hari ke depan.
(Tribunnews.com/Guruh)