TRIBUNNEWS.COM - Jurgen Klopp memberikan tanggapannya setelah Liverpool hanya bermain imbang melawan Chelsea tepat laga ke-1000 sebagai pelatih profesional.

Seperti diketahui Liverpool harus puas bermain imbang tanpa gol saat menjamu Chelsea di Stadion Anfield, Sabtu (21/1/2023) malam WIB.

Dalam laga tersebut, Liverpool memang tampil kurang menggigit padahal bermain di depan publik Anfield.

Mohamed Salah, Darwin Nunez, hingga Cody Gakpo tak mampu menciptakan peluang berbahaya satupun ke gawang Chelsea.

Baca juga: Jurgen Klopp Tak Puas dengan Debut Cody Gakpo Bersama Liverpool

Bahkan, Liverpool cukup beruntung lantaran gol Kai Havertz pada awal laga dianulir oleh VAR.

Seandainya gol pemain Jerman itu disahkan wasit, bukan hal mustahil jika Liverpool akan dipermalukan Chelsea di kandang sendiri.

Hingga wasit meniup peluit panjang, Liverpool akhirnya harus puas berbagi angka dengan Chelsea.

Hasil imbang melawan Chelsea membuat Liverpool masih tertahan di papan tengah klasemen tepatnya dengan menghuni posisi kedelapan.

Dengan perolehan 29 poin, Liverpool memiliki koleksi poin yang sama dengan Chelsea yang menghuni posisi kesepuluh.

Menyikapi hasil imbang tersebut, Klopp mencoba bereaksi positif terhadap kinerja maksimal yang diperlihatkan anak didiknya di atas lapangan.

Klopp merasa timnya sebenarnya mampu bermain baik pada awal babak pertama dan kedua, namun gagal mempertahankan momentu tersebut.

Juru taktik asal Jerman itupun mengaku hasil imbang melawan Chelsea menjadi langkah positif yang kecil yang ia syukuri.

"Kami memulai dengan baik pada babak pertama dan kedua," akui Klopp dilansir BBC.

"Kami memiliki periode waktu yang bagus namun tidak dapat mempertahankan hal tersebut,"

"Kami harus menerima hal positif seperti ini, apalagi kami tidak menciptakan banyak peluang, jadi kami belajar menerima langkah kecil ini,"

"Kita bisa mengembangkannya lagi, jadi hasil ini terasa baik-baik saja bagi kedua tim," tukasnya menambahkan.

Apa yang disampaikan Jurgen Klopp seakan menjadi sinyal bahwa dirinya tak terlalu kecewa dengan hasil imbang melawan Chelsea.

Hal itu sebenarnya terasa wajar mengingat tak ada ekspetasi setinggi langit yang diharapkan Klopp dalam laga ini.

Apalagi Liverpool tengah berada pada situasi kurang ideal untuk sekedar meraih kemenangan melawan Chelsea di kandang sendiri.

Dua kekalahan beruntun sebelum laga bertemu Chelsea tentu masih membayangi pasukan Jurgen Klopp.

Alhasil bukanlah hal mengherankan jika Klopp merasa puas dengan raihan satu poin yang didapatkan timnya saat menjamu Chelsea di Anfield.

Pada laga berikutnya, Liverpool akan berjumpa dengan Brighton pada ajang Piala FA, sebelum bertemu Wolves dalam laga pekan ke-22 Liga Inggris.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)