Persebaya Untung atau Buntung Jika Marselino Hijrah ke Belgia, Laga Berat Vs Madura United Menanti
Marselino lakoni laga terakhir Persebaya kontra Bhayangkara FC kemarin. Kini Persebaya kehilangan Marselino, sebelum hadapi Madura United pekan depan.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Atas peran Marselino, Bajul Ijo mampu merangsek naik ke tujuh klasemen.
Pada pertandingan pekan ini, Persebaya sendiri mengahadapi ujian yang berat.
Persebaya akan bentrok kontra Madura United pada lanjutkan pekan ke-21 Liga 1, Minggu (29/1/2023).
Mengingat Madura juga butuh poin penuh untuk bersaing di top five klasemen.
Tampaknya kepergian Marselino akan berpengaruh untuk skuad asuhan Aji Santoso.
Peran Marselino sebagai joker, belum tergantingan pemain Persebaya.
Pria kelahiran Jakarta mampu mengalirkan bola dan bergerak jadi striker bayangan.
Penetrasinya ke kotak penalti kadang tak terbaca radar lawan.
Sedangkan kemampuan tendangan dari luar kotak penalti juga menjadi senjata yang ampuh.
Kemampuan shooting-nya diatas rata-rata pemain seusianya.
Keras dan menusuk ke gawang lawan.
Bajul Ijo sendiri sedang berjuang untuk melepas puasa gelarnya sejak 2004 silam.
Total 18 tahun silam Bajul Ijo absen angkat trofi Liga 1 Indonesia.
Walaupun belum masuk ke top five klasemen.
klub Arek Surabaya tetap berpeluang menang.
Karena Liga 1 Indonesia ini memiliki persaingan ketat.
Setiap tim tak terlalu jauh terpaut angka di klasemen sementara.
Persebaya Surabaya hanya terpaut 10 poin dari pemuncak klasemen.
PSM Makassar kokoh berdiri dengan total 38 poin.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)