TRIBUNNEWS.COM- Bintang sepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo sempat mengeluarkan ultimatim kepada mantan agennya Jorge Mendes sebelum pindah ke Al-Nassr.

Cristiano Ronaldo menyebut dua klub besar Eropa, Chelsea dan Bayern Muenchen dalam ultimatumnya kepada Jorge Mendes.

Ultimatum Cristiano Ronaldo tersebut terungkap dalam laporan media Spanyol baru-baru ini.

"Dapatkan Saya Chelsea atau Bayern atau Kita Bubar," begitu ultimatum Cristiano Ronaldo untuk agennya Jorge Mendes seperti dikutip Dailymai.

Ultimatum terakhir Cristiano Ronaldo kepada agennya Jorge Mendes terungkap dalam laporan Spanyol yang menyoroti momen putus asa Cristiano Ronaldo untuk segera meninggalkan Man United.

Cristiano Ronaldo berpisah dengan agen Jorge Mendes sebelum pindah ke Al-Nassr.

Mendes tidak dapat mengamankan kepindahan Ronaldo ke Chelsea atau Bayern Munich, dua klub yang diinginkan Ronaldo saat itu.

Cristiano Ronaldo dilaporkan menuntut agen super Jorge Mendes mengamankannya pindah ke Bayern Munich atau Chelsea musim panas lalu.

Sebelum kesepakatan potensial gagal setelah kedua klub khawatir sang bintang melewatkan awal pelatihan pramusim.

Ronaldo berpisah dari Mendes tahun lalu, dengan pukulan terakhir dalam hubungan lama mereka datang ketika dia melakukan wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan.

Wawancara tersebut menyebabkan kepergian pemain berusia 37 tahun itu dari Manchester United dan kepindahan yang menguntungkan £ 175 juta per tahun ke klub Arab Saudi Al-Nassr.

Dengan kepindahannya ke klub barunya yang difasilitasi oleh teman dekatnya Ricky Regufe.

Sebuah laporan oleh surat kabar Spanyol El Mundo mengungkapkan Ronaldo telah mengeluarkan Mendes dengan ultimatum musim panas lalu.

Karena sang bintang sangat ingin pindah dari United menyusul kegagalan klub untuk mengamankan sepak bola Liga Champions.

"Bayern, Chelsea atau kami bubar," tuntut Ronaldo.

Perintah itu datang setelah Jorge Mendes menyatakan kepada Cristiano ketidaksetujuannya dengan banyak keputusannya dalam beberapa tahun terakhir.

Yang pertama adalah meninggalkan Real Madrid.

Mendes telah menggembar-gemborkan Ronaldo ke beberapa klub selama jendela transfer, dengan Bayern dan Chelsea klub yang paling menonjol dikaitkan dengan kepindahan bintang tersebut, sebagian karena daya tarik komersialnya.

Pemilik baru Chelsea Todd Boehly sangat ingin membawa penyerang veteran itu ke Stamford Bridge.

Meskipun manajer saat itu Thomas Tuchel diyakini memiliki keberatan jika Chelsea merekrut Ronaldo.

Pemilik Chelsea Todd Boehly dilaporkan awalnya tertarik untuk mengontrak CR7.

Oliver Kahn, CEO juara Jerman Bayern Munich, juga mengakui klub secara internal telah mendiskusikan prospek penandatanganan Ronaldo sebelum mengklaim dia tidak 'sesuai dengan filosofi kami'.

Kedua klub dilaporkan mundur dari kesepakatan untuk Ronaldo setelah dia melewatkan pelatihan pramusim dengan United karena telah menyimpan kekhawatiran atas penurunannya.

Dikatakan pejabat dari klub menelepon Mendes secara langsung untuk memberi tahu agen bahwa mereka tidak lagi bersedia untuk mengejar kesepakatan.

Ronaldo telah menjelaskan selama wawancaranya dengan Morgan bahwa dia terlambat kembali ke pelatihan pramusim karena putrinya sakit.

Penyakit putrinya datang hanya tiga bulan setelah kematian tragis bayi laki-lakinya.

Ronaldo akhirnya bertahan dengan Man United dan dengan Mendes menjelang Piala Dunia di Qatar, sebelum hubungan keduanya runtuh setelah wawancaranya dengan Morgan.

Man United memutuskan kontrak Ronaldo setelah dia mengkritik kepemimpinan klub, termasuk manajer Erik ten Hag.

Mendes dilaporkan berusaha untuk mengamankan Ronaldo pindah ke Atletico Madrid dan Borussia Dortmund setelah keluar dari United.

Agen tersebut sebelumnya telah menghubungi Sir Alex Ferguson untuk membantu membawa Ronaldo kembali ke United.

Setelah sang bintang dilaporkan memberi tahu manajer Juventus Massimiliano Allegri tentang niatnya untuk meninggalkan tim Italia itu tanpa harus pindah.

Perpecahan pasangan itu terjadi setelah kepindahan ke tim Liga Champions gagal terwujud.

"Yang rusak bukanlah kontrak sederhana, karena Mendes tidak pernah meminta para pemainnya untuk menandatanganinya, yang rusak lebih dari itu: hubungan ayah, keluarga, dan bahkan bisnis," lapor El Mundo.

Perpecahan itu terjadi setelah Mendes semakin kehilangan pengaruh atas Ronaldo.

Bintang Portugal itu dikatakan telah berpaling ke arah pasagannya 'Georgina Rodríguez dan orang-orang di sekitarnya'.