Deretan Fakta Bus Arema FC Dilempari Batu: Dua Pemain Terluka, Roca Buka Suara
Lima fakta insiden bus Arema FC dilempari oleh oknum suporter setelah kalah dari PSS Sleman di Liga 1, dua pemain Singo Edan terluka.
Penulis: Drajat Sugiri
Berdasarkan video yang beredar, kaca bus Arema FC di sisi sebelah kiri bagian belakang pecah.
Pecahan kaca tampak berserakan di dalam bus dan di atas kursi penumpang.
3. Dua Pemain Arema FC Jadi Korban
Penyerangan ini mengakibatkan dua pemain Arema FC dan satu asisten pelatih mengalami luka-luka akibat pelemparan yang dilakukan oknum suporter.
Pemain Singo Edan yang menjadi korban atas insiden tersebut ialah Adilson Maringa dan Achmad Figo.
Kabar mengenai dua pemain Singo Edan yang terluka disampaikan oleh manajer tim, Wiebie Dwi Andriyas
"Bus pecah semua. Maringa sama Figo yang luka-luka," ucap Wiebie Dwi Andriyas.
4. Javier Roca Buka Suara
Pelatih Arema FC, Javier Roca pun buka suara perihal penyerangan tersebut.
Secara singkat, mantan juru taktik Persik Kediri ini mengatakan insiden penyerangan terjadi saat tim meninggalkan stadion.
"Saat kita di jalan keluar dari stadion," terang Javier Roca.
5. Bukan Bus Arema FC
Panpel PSS Sleman menegaskan jika bus yang diserang hingga kacanya rusak itu bukanlah bus milik Arema FC yang diberi nama Jen99ala, tapi bus pariwisata yang disewa khusus oleh pihak Panpel.
Wakil Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman, Yuyud Pujiarto, membenarkan adanya isiden penyerangan bus yang ditumpangi rombongan tim Arema FC.
"Ya itu bus bukan milik manajemen Arema, tapi yang kita sediakan sejak awal. Kemarin juga bus tersebut dipakai tim RANS, kita juga sediakan bus itu dari PO yang berada di Bantul, jadi sangat disayangkan sekali. Seperti kita merusak barang milik tetangga atau saudara sendiri," kata Yuyud, dikutip dari TribunJogja.
(Tribunnews.com/Giri)(SuryaMalang/Sarah Elnyora)(TribunJogja/Taufiq Syarifudin)