TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya nampaknya akan kedatangan sosok pengganti Marselino Ferdinan.

Ialah Egy Maulana Vikri yang dirumorkan akan merapat ke Bajul Ijo.

Egy Maulana Vikri terpantau sedang tidak memiliki klub setelah kontraknya habis dari Zlate Moravce, klub Liga Yunani.

Sehingga membuka peluang lebar pemain berumur 21 tahun tersebut merumput bersama Persebaya.

Peforma Egy Maulan Vikri vs Marselino

Egy dan Marselino tergabung di skuad Shin Tae-yong di Piala AFF 2022.

Egy Maulana Vikri memiliki posisi sayap kiri dan juga bisa sebagai penyerang bayangan.

Kemampuan tersebut sama persis yang dimiliki oleh Marselino.

Marselino Ferdinan menempati posisi serupa ketika membela Timnas Indonesia maupun Persebaya.

Tak heran jika Shin Tae-yong jarang memainkan mereka secara bersamaan.

Baik Egy dan Marselino tak pernah masuk line-up secara berbarengan.

Kecuali diantara kedua pemain masuk sebagai pengganti.

Namun itupun tak bertahan lama, karena antara Marselino dan Egy juga turut ditarik keluar.

Baca juga: 3 Opsi Pengganti Marselino Ferdinan di Persebaya, Aji Santoso Butuh Pemain Kreatif

Peran yang serupa dapat digunakan Aji Santoso untuk menambal kepergian Marselino.

Pasalnya Persebaya akan menghadapi ujian berat di pekan selanjutnya.

Bajul Ijo bertubi-tubi akan hadapi musuh berat di Liga 1 Indonesia.

Pekan depan Persebaya harus bertandang ke markas Madura United (29/1/2023).

Sedangkan di pekan ke-22 Bajul Ijo akan jamu Borneo FC Samarinda di Gelora Bung Tomo.

Mengingat Madura United dan Borneo FC merupakan penghuni top five klasemen, maka itu merupakan ganjalan yang berat.

Kedua tim pasti memberikan perlawan berat demi tiga poin kontra Persebaya.

PSIS Semarang menyambut Bajul Ijo setelah dua laga tersebut.

Stadion Jatidiri akan gelar laga kandang Mahesa Jenar kontra Bajul Ijo.

Riwayat Transfer Egy Maulana Vikri

(2013 - 2015) SKO Ragunan

(2015-2016) ASIOP

(2016-2018) SKO Ragunan

(2018-2021) Lechia Gdansk (Liga Polandia)

(2021-2022) Fk Senica (Liga Slovakia)

(2022-2023) Zlate Moravce (Liga Yunani)

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)