"Kemenangan ini karena kemauan dan keinginan motivasi dari pemain. Sejak awal saya bilang yang bisa memenangkan pertandingan adalah motivasi lebih dan itu ditunjukkan hari ini (Kamis)," jelasnya.

Jika dilihat, gairah baru yang didatangkan PSS Sleman adalah pemain dengan tipikal menyerang atau mereka yang mengisi pos lini depan.

Haris Tuharea, Rachmad Hidayat, dan Yevhen Bokhashvili.

Jonathan Cantillana yang kemarin masuk sejak menit 66 pun punya naluri yang sama meskipun mengisi pos di lini tengah.

Pembelian ini layaknya jadi jawaban terhadap persoalan PSS Sleman selama mengarungi putaran pertama Liga 1.

Masalah lini di depan mulut gawang jadi faktor terbesar bagi PSS untuk mencetak gol dan meraih hasil maksimal.

Hasilnya, Super Elja duduk di zona merah klasemen Liga 1.

Kini, kehadiran nama-nama baru tersebut diharap bisa menjadi pelecut untuk meraih hasil maksimal di laga-laga sisa musim ini.

PSS Sleman akan melakoni dua laga tandang menghadapi Barito Putera dan pemuncak klasemen, Persib Bandung.

Seto puas dengan hasil yang didapat timnya saat lawan Arema FC, tapi masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

"Adanya Jonathan, Yevhen, dan beberapa pemain baru memberikan gairah baru," ungkap Seto.

"Harapannya cara bermain yang seperti ini (dipertahankan). Karakter (permainan) ada. Tapi ini masih butuh perbaikan," sambungnya.

"Harapan saya ini (penampilan Jonathan) bukan penampilan terbaiknya. Ke depan saya harap chemistry antarpemain akan muncul. Tadi yang jadi masalah terlalu asyik main bola-bola pendek. Sesekali boleh, ini yang harus kita ingatkan," pungkasnya.

Jadwal Liga 1 pekan 21