Guardiola Ungkap Tabiat Arteta di Manchester City: Ogah Ikut Selebrasi Ketika Lawan Arsenal
Jelang pertemuan Manchester City vs Arsenal di Piala FA, Pep Guardiola menyoroti sikap Mikel Arteta semasa masih menjadi asistennya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Jelang pertemuan Manchester City vs Arsenal di Piala FA, Pep Guardiola menyoroti sikap Mikel Arteta semasa masih menjadi asistennya.
Arsenal akan bertandang ke markas Manchester City untuk melakoni babak keempat Piala FA di Etihad Stadium, Sabtu (28/1/2023) dinihari.
Bigmatch Man City vs Arsenal ini bisa dibilang akan menjadi pertarungan antara guru dengan murid.
Seperti diketahui, Arteta pernah menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City selama tiga tahun pada periode 2016-2019.
Tentunya banyak pelajaran yang didapat oleh Arteta semasa menjadi tangan kanan Guardiola.
Baca juga: Prediksi Skor Man City vs Arsenal: The Gunners Punya Rekor Apik saat Jumpa The Citizens di Piala FA
Saat masih menjadi anak buah Pep, Arteta banyak membantu tim, seperti yang pernah diungkap Bernardo Silva kepada Football Daily.
"Dia banyak membantu kami, meskipun dia bukan manajer kami, dia bertindak seolah-olah dia sedikit membantu dan dalam hal kehadirannya di semua sesi latihan dan semua pertandingan," katanya.
Pada akhirnya, tawaran untuk melatih Arsenal datang memanggil Arteta, sesuatu yang tentu akan sulit untuk ia tolak.
Saat magang di bawah binaan Pep, Arteta selalu ikut merayakan keberhasilamn tim saat M City mencetak gol.
Namun demikian, ada satu momen di mana ia tak ikut melakukan selebrasi ketika skuad The Citizens mencetak gol, yakni saat melawan Arsenal.
"Saya ingat ketika kami bersama di sini, ketika kami mencetak banyak gol dengan lawan lain, dia selalu melompat dan melakukan selebrasi - kecuali [melawan] satu tim. Satu tim, setiap kali kami mencetak gol dan saya melompat dan kembali, dan dia hanya duduk di sana. Itu adalah Arsenal," ungkap Pep, dikutip dari SkySports.
Pep mengetahui bahwa Arteta mencintai tim asal London itu, dan ketika datang tawaran untuk melatih ia sangat menghormati keputusan anak buahnya itu.
"Saya tahu dia pergi ke tim yang merupakan klubnya, tim yang dia impikan," kata Guardiola menjelang pertandingan akhir pekan ini.
“Dia adalah pendukung Arsenal, faktanya dia pernah menjadi kapten di sana dan dia mencintai klub," bebernya.
Baca juga: Man City vs Arsenal: Saat Zinchenko Kumandangkan Tekad Arsenal Juara, Tak ada yang Tertawa Sekarang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.