TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang resmi melepas tiga pemain lokal jelang penutupan jendela transfer paruh musim Liga 1 2022/2023.

Diketahui, klub masih memiliki kesempatan untuk bongkar pasang pemain hingga 30 Januari 2023.

Hari ini, Jumat (27/1/2023) PSIS Semarang mengumumkan telah resmi melepas tiga pemain lokal mereka.

Yakni Andreas Ado (penyerang sayap), Guntur Triaji (gelandang), dan Wahyu Tri Nugroho (penjaga gawang).

"Terimakasih atas pengabdian selama berseragam PSIS Semarang, semoga sukses untuk jalan karir selanjutnya.

Matursuwun Wahyu Tri, Guntur Triaji, dan Andreas Ado!" tulis akun @psisfcofficial.

Baca juga: Rekap Hasil & Klasemen Liga 1: PSIS Semarang Pepet Arema FC, PSS Sleman Beri Jarak Degradasi

Dikutip dari laman klub, Wahyu Tri sebenarnya memiliki catatan apik di putaran pertama.

Namun Wahyu Tri disebut akan fokus untuk berkarier di dunia kepelatihan di usia yang tak muda lagi.

“Hari ini kami umumkan bahwa Wahyu Tri, Guntur dan Andreas telah resmi tidak lagi bekerja sama dengan PSIS.

Ada beberapa alasan seperti Wahyu Tri yang mundur karena fokus dalam karir kepelatihan di usianya yang tak lagi muda,

kemudian Guntur kembali dari masa peminjaman ke klub lamanya dan Andreas yang memang kami lepas karena Andreas ini memiliki potensi dan usianya masih cukup muda,

jadi kami lepas untuk mengembangkan karirnya mengingat saat ini di posisinya cukup penuh,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi di Semarang.

PSIS Semarang termasuk klub yang aktif keluar-masuk pemain saat jendela transfer dibuka di paruh musim Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Rekap Transfer Pemain Liga 1: 45 Nama Keluar dan Masuk, Persib Tanpa Pemain Baru, PSIS & Rans Loyal

Bahkan masih ada satu nama pemain asing lagi yang sudah mendarat di Semarang untuk menjalani serangkaian tes.

Ia adalah winger asal Brasil,  Victor Guilherme Dos Santos Carvalho atau kerap disapa Vitinho.

Namun PSIS belum langsung memberikan Vitinho kontrak. Semua keputusan akan bergantung pada hasil serangkaian tes yang akan dijalani mantan pemain Vitoria Setubal, Portugal tersebut beberapa hari ke depan.

Berikut rangkuman transfer PSIS Semarang yang dilakukan di paruh musim:

Gabung

Muhammad Adi Satryo (kiper) dari Persik

Bayu Mohamad Fiqri (bek) dari Persib

Meru Kimura (bek) dari Rans Nusantara FC

Farrel Arya Tri (penyerang) dari PSIS

Ryo Fujii (gelandang) dari Kayya FC Filipina

Luthfi Kamal (gelandang) dari Barito Putera

Brandon Scheunemann (bek) dari Persis EPA

Fathul Ihsan (bek) dari Kalteng Putra

Keluar

Rachmad Hidayat (gelandang) - PSS Sleman

Frendi Saputra (bek) - Dewa United

Rio Saputro (bek) - without club

Andreas Ado (penyerang) - without club

Guntur Triaji (bek, gelandang) - without club

Wahyu Tri (kiper) - without club.

Baca juga: Transfer Pemain Liga 1, Ramai Rumakiek Hijrah ke Dewa United

PSIS Tunggu Pelatih Asal Jerman

Selain otak-atik pemain di jendela transfer, PSIS Semarang masih merahasiakan sosok pelatih skuad Mahesa Jenar.

Setelah dirumorkan dekat dengan Keisuke Honda dan Shin Tae-yong, kini PSIS Semarang mengincar pelatih asal Jerman, Thorsten Fink.

Thorsten Fink merupakan pelatih berbakat yang dirasa cocok untuk menukangi PSIS Semarang.

Bagaimana tidak pelatih kelahiran Dortmunt tersebut memiliki prestasi yang mentereng.

Puncak kejayaan pelatih 55 tahun tersebut ketika menukangi FC Basel, klub Liga Swiss.

Melalui tangan dinginnya, mantan klub Mo Salah tersebut raih tiga gelar bergengsi.

Dua juara Liga Swiss dan satu Piala Swiss Cup berhasil diraih Thorsten Fink.

Semua trofi diraih Fink pada kurun waktu musim 2009 hingga 2011.

Hingga kini rumor kedatangan pelatih tersebut masih belum ditanggapi oleh pihak Manajemen.

Namun pihak CEO PSIS Semarang, menegaskan dirinya masih mengincar sosok pelatih yang handal.

“Kami sedang mencari pelatih terbaik dan tidak mau asal-asalan. Pelatih harus punya filosofi bagus tapi juga harus nyetel dengan pemain-pemain kami yang mayoritas dari akademi,” kata Yoyok Sukawi dikutip melalui Tribunnews Depok.

Seperti yang diketahui, PSIS Semarang menempatkan incaran pada eks pelatih Timnas Kamboja di Piala AFF, yakni Keisuke Honda.

Tak hanya itu, PSIS Semarang juga dirumorkan memburu tanda tangan, Shin Tae-yong yang dirumorkan dipecat oleh Timnas Indonesia.

Namun bertubi-tubi Laskar Mahesa Jenar nampaknya meratapi sebuah kebuntuan.

Kini tinggal harapan terakhir dengan Thorsten Fink sebelum bursa transfer resmi ditutup.

Laskar Mahesa Jenar kehilangan sosok pelatih utama setelah jasa Ian Andrew Gillan tak diperpanjang.

Secara peforma PSIS Semarang memang kurang gacor di tanggannya. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N/ Bayu Panegak))