Bos Persija Sindir Shin Tae-yong, 'Sopan' ke Klub Luar Negeri, Main Angkut Pemain dari Klub Lokal
Shin Tae-yong tampaknya hanya menjalin komunkasi dengan klub-klub luar pemain abroad timnas Indonesia. Di klub lokal, Shin Tae-yong main angkut
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Sebenarnya apa yang dilakukan itu (TC jangka panjang) dalam dunia sepak bola bukan hal yang normal," imbuhnya.
Mohammad Prapanca juga mengkritik cara berkomunikasi Shin Tae-yong dengan klub-klub yang pemainnya dipanggil.
Menurut Prapanca, Shin Tae-yong tidak pernah berkomunikasi dengan pelatih klub terkait program latihan timnas.
"Ini berat untuk kami, tapi ini kan untuk kepentingan timnas," ujar Prapanca.
"Dengan segala cara dari pelatih kepala (Shin Tae-yong) yang selalu komunikasi satu arah dari zaman dia melatih pertama kali."
"Umumnya yang kami tahu program latihan untuk timnas seharusnya bisa dikomunikasikan dengan pelatih klub," sambungnya.
Merujuk dari apa yang diungkapkan Prapanca tersebut, Shin Tae-yong terlihat memiliki sikap yang berbeda soal komuniksi dengan klub pemain timnas Indonesia.
Pelatih berusia 52 tahun itu tampaknya hanya menjalin komunkasi dengan klub-klub pemain abroad timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong sebelumnya rela terbang ke Inggris dan Belgia untuk melobi klub Elkan Baggott dan Sandy Walsh agar sang pemain bisa tampil di Piala AFF 2022.
Prapanca berharap ke depannya ada perbaikan cara komunikasi antara Shin Tae-yong dengan klub-klub lokal.
"Ke depannya untuk memperbaiki hal ini perlu dilakukan perubahan," tukasnya. (Unggul Tan Ngasorake/BolaNas)