Di dua ajang lainnya, Piala Liga Inggris, dan Piala FA, mereka telah tersingkir secara menyedihkan.

Target paling realistis The Reds di liga saat ini adalah menggapai tiket ke Liga Champions musim ini.

Dan mereka membutuhkan perjuangan keras, serta keajaiban untuk bisa meraihnya.

Pasalnya, saat ini skuat asuhan Klopp terpuruk di peringkat sepuluh klasemen sementara dengan 29 poin dari 19 laga, terpaut sepuluh poin dari Manchester United yang sudah bermain 20 kali di posisi empat.

Setidaknya, The Reds hanya terpaut tiga poin dari Brighton di posisi enam yang saat ini masih memegang kunci ke babak playoff Conference League.

Liverpool bermain imbang 2-2 kontra Wolves di Anfield dalam putara ketiga Piala FA bulan lalu.

Namun, pasukan Klopp mengalahkan tim serigala ini 1-0 pada laga replay lewat gol cantik Harvey Elliott.

Itu menjadi kemenangan keenam mereka dari tujuh kali duel terakhir kontra Wolverhampton.

Rekor yang superior ini menjadi tambahan suntikan kepercayaan diri pasukan Merah untuk laga malam nanti.
Terlebih, Wolverhampton dalam kondisi menurun setelah hanya sekali menang dari tujuh laga terakhir.

Di laga terakhir, pasukan asuhan Julen Lopetegui ini menjadi korban hattrick bomber Manchester CIty, Erling Haaland dalam kekalahan 0-3.

Kekalahan yang membuat mereka makin mepet ke zona degradasi.

Saat ini, pasukan Lopetegui di peringkat 17 dengan 17 poin dari 20 laga, sama dengan Bournemouth yang sudah masuk zona degradasi di peringkat 18, namun masih unggul selisih gol.

Kekalahan dari The Reds malam ini, bukan tak mungkin akan menenggelamkan Wolves ke zona degradasi. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Nunez akui belum optimal
- Diminta Klopp untuk lebih sabar selesaikan peluang
- Liverpool sudah 3 laga tanpa kemenangan di Liga