AC Milan Sah dalam Periode Terburuk, Stefano Pioli Tak Menyesal Ganti Formasi dan Cadangkan Leao
rekor buruk AC Milan ini pertama kali terjadi sejak Januari hingga Februari 2017, ketika Vincenzo Montella menjadi pelatih kepala.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
“Leao memiliki potensi yang sangat besar, saya memilih untuk bermain dengan dua penyerang yang berdekatan untuk menimbulkan masalah bagi pertahanan Inter, meskipun itu tidak banyak terjadi. Leao perlu bekerja untuk lebih aktif sepanjang pertandingan. (oln/SM/*)
Jalannya Laga Inter Vs Milan
Berstatus sebagai tuan rumah, Inter Milan tampil lebih mendominasi jalannya pertandingan sejak laga baru saja dimulai.
Hasilnya, Lautaro Martinez langsung mendapatkan peluang pada menit ke-6 usai memanfaatkan umpan terobos dari Henrikh Mkhitaryan.
Beruntung bagi AC Milan, Ciprian Tatarusanu masih tampil sigap dengan menepis tendangan Lautaro dari dalam kotak penalti.
Tidak butuh waktu lama bagi Inter Milan untuk menciptakan peluang emas kedua mereka pada pertandingan kali ini.
Pada menit ke-10, Lautaro menerima umpan silang dari Milan Skriniar dan melepaskan sundulan ke arah gawang AC Milan.
Ciprian Tatarusanu sebenarnya sudah mati langkah dan hanya mampu melihat bola yang datang.
Namun, I Nerazzurri sepertinya masih kurang beruntung karena bola sundulan Lautaro hanya melebar tipis di sisi kiri gawang AC Milan.
Lima belas menit kemudian, Federico Dimarco hampir mencetak gol langsung dari sepak pojok.
Namun, Ciprian Tatarusanu lagi-lagi berhasil menepis tendangan pojok Dimarco dan gagal berbuah gol.
Inter Milan masih terus mendominasi jalannya pertandingan dan tidak memberikan kesempatan kepada AC Milan untuk menguasai bola.
Bahkan, hingga laga berjalan 30 menit, I Rossoneri belum melepaskan satu pun tembakan ke arah gawang Inter Milan.
Tim asuhan Simone Inzaghi akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-34 berkat aksi Lautaro Martinez.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.