Cristian Stellini Asisten Pelatih Tottenham Ungkap Rahasia Timnya Menang Atas Manchester City
Cristian Stellini Asisten Pelatih Tottenham Hotspur mengungkapkan rahasia timnya menang atas Manchester City. Kuncinya adalah kemampuan ini.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Tottenham Hotspur menang 1-0 atas Manchester City berkat gol Harry Kane.
Gol semata-wayangnya Harry Kane mengalahkan Manchester City 1-0 dalam pekan ke-22 Liga Primer di Stadion Tottenham, London, Minggu (5/2).
Cristian Stellini Asisten Pelatih Tottenham Hotspur mengungkapkan rahasia timnya menang atas Manchester City.
"Kuncinya adalah kemampuan untuk menderita ketika City menguasai bola," kata Cristian Stellini Asisten Pelatih Tottenham Hotspur.
"Kami tahu ketika kami bermain melawan tim ini kami harus menderita karena mereka banyak menguasai bola, tetapi kami bergerak dengan baik dalam situasi bertahan. Kami belajar dari kekalahan di kandang," kataya.
Fan Arsenal Berterima Kasih
Para pendukung Arsenal ramai-ramai mengucapkan terima kasih kepada Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane yang gol semata-wayangnya mengalahkan Manchester City 1-0 dalam pekan ke-22 Liga Primer di Stadion Tottenham, London, Minggu (5/2).
Kekalahan City itu dirayakan juga para pendukung Arsenal.
Pasalnya, selisih poin The Gunners Arsenal dengan City tetap terjaga menjadi lima poin.
Tadinya, ada kekhawatiran selisih akan merapat setelah Arsenal ditekuk Everton 1-0 (4/2). Untungnya, kemarin City juga kalah.
Dengan demikian, peluang Arsenal meraup gelar juara tetap terjaga. Saat ini, mereka masih di puncak dengan 50 poin dari 20 laga. Sedang City di peringkat dua dengan 45 poin dari 21 laga.
Para pendukung The Gunners menikmati momen tersebut di media sosial dengan cara mengunggah foto Kane kecil memakai jersey Arsenal saat "The Invincibles" mengamankan gelar Liga Primer pada tahun 2004 silam.
Seorang penggemar Arsenal bahkan menyarankan agar Kane diundang ke parade gelar juara --jika Arsenal menang tentunya-- di akhir musim ini.
"Sangat berharap kami mengundang Harry Kane ke parade gelar juara kami," tulis pemilik akun twitter @ahmedMhsdd dikutip lagi dari Daily Mail.
Yang lain menulis, "Bayangkan kami memenangkan liga dengan selisih dua poin (dari City). Kami akan mengenang lagi momen ini saat Kane mencetak gol untuk jadi topskor klub sepanjang masa, dan menyerahkan trofi liga utama kepada klub favoritnya di masa kecil," tulis pemilik akun @Saltimes.
Foto Kane yang berusia 10 tahun memakai jersey Arsenal itu diambil saat parade gelar juara The Gunners tahun 2004.
Ketika itu, dia bermain untuk tim yunior Arsenal. Kane kemudian bergabung dengan akademi Tottenham.
Kapten Inggris itu sebelumnya telah ditanya tentang momen tersebut jurnalis Inggris, Piers Morgan, dan dia mengatakan,
"Saya bermain untuk Arsenal ketika saya masih muda. dan sayangnya bagi mereka, mereka membiarkan saya pergi."
Komentar tersebut tidak menghentikan penggemar Arsenal untuk senang dengan kontribusi Kane dalam perburuan gelar juara musim ini.
Meski, sebagai sesama tim dari London utara, rivalitas Arsenal, dan Tottenham selama ini selalu panas.
"Rasa hormat setingginya kepada Harry Kane karena memecahkan rekor pencetak gol Spurs sambil membantu Arsenal tetap unggul lima poin dari Man City dalam prosesnya. "Sekali gooner, tetap gooner," tulis pemilik akun @AFCannon_1886.
Di kamar ganti usai laga, Kane tampak mendapatkan telepon dari sang pelatih Antonio Conte yang sedang berada di Italia untuk pemulihan pasca-operasi pengangkatan kantung empedu.
Asisten pelatih, Cristian Stellini yang didapuk menjadi pemain sementara saat Conte absen.
Dalam video yang ditayangkan di situs Tottenham, Kane tampak berseri-seri saat menerima telepon dari sang pelatih. "Kamu membuat saya bangga," kata Conte terdengar di telepon.
Kemenangan Spurs atas City sendiri didapat dengan susah payah.
Pasukan Antonio Conte ini berada dalam tekanan hebat dari City yang mendominasi penguasaan bola sampai 65 persen.
The Citizens juga melepaskan 15 tendangan, dengan lima di antaranya akurat, yang untungnya bisa digagalkan berkat penampilan gemilang Kiper Hugo Lloris.
Meski City dominan, justru Tottenham yang bisa mencetak gol di menit ke-15. Gol ini berawal dari blunder gelandang City, Rodri yang berada dalam tekanan lawan hingga melepaskan umpan ceroboh kepada Rico Lewis.
Bola tanggung itu disambar Pierre-Emile Hojbjerg yang lalu merangsek ke kotak penalti, dan mengumpan kepada Kane. Dengan tenang, Kane menaklukkan Kiper Ederson Moraes.
Itulah gol ke-267 Kane yang menjadikannya topskor klub sepanjang masa, melewati pemilik rekor sebelumnya, Jimmy Greaves.
Gol itu juga menjadikan Kane sebagai pemain yang tercepat mencapai 200 gol di Liga Primer setelah Alan Shearer, dan Wayne Rooney.
City coba bangkit, dan mendapatkan peluang bergantian lewat Riyad Mahrez, Rodri, Julian Alvarez, dan Jack Grealish, yang semuanya tak berujung gol.
Sementara, mesin gol andalan, Erling Haaland malah tak berkutik. Selama 90 menit beraksi, Haaland gagal melepaskan tembakan bahkan sama sekali tidak menyentuh bola di kotak penalti tim lawan.
Menit ke-87, Tottenham harus bermain dengan sepuluh pemain setelah kehilangan Cristian Romero yang menerima kartu kuning kedua. Untungnya, sampai bubaran skor bertahan 1-0 untuk kemenangan Spurs.
Hasil ini tak mengubah posisi klasemen.
City tetap di peringkat dua dengan 45 poin dari 21 laga, sedang Tottenham tetap tertahan di peringkat kelima dengan 39 poin dari 22 laga, terpaut satu poin dari Newcastle United di peringkat empat yang baru bermain 21 kali. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Gol tunggal Kane benamkan Manchester City
- Pendukung Arsenal ramai-ramai ucapkan terima kasih
- Kane sah jadi top skor sepanjang masa Tottenham