TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Chelsea Christian Atsu yang kini membela Hatayspor menjadi korban gempa Turki, Senin (6/2/2023).

Ada laporan yang saling bertentangan tentang status pemain berusia 31 tahun itu setelah gempa bumi melanda Antakya, kota tempat klub Super Liga Turki Hatayspor bermarkas.

Belum ada kabar resmi tentang keberadaan Atsu sejak gempa melanda Antakya pada Senin, dengan pemain internasional Ghana itu masih hilang.

Namun laporan dari media Portugal, A Bola, pemain internasional Ghana itu ditemukan hidup-hidup dan berada di rumah sakit dengan cedera di kaki kanannya.

Dalam laporan itu disebutkan Atsu sedikit kesulitan untuk bernapas setelah terjebak di bawah reruntuhan akibat gempa Turki.

Baca juga: Dunia Sepak Bola Berduka, Kiper Meninggal & Eks Chelsea Terjebak Reruntuhan Gempa Bumi di Turki

Jurnalis terkenal asal Ghana Saddick Adams juga mengungkap tentang kondisi Christian Atsu.

Dikatakannya, seorang rekan setim Atsu telah mengkonfirmasi bahwa sang pemain tersebut telah ditemukan dan dibawa ke rumah sakit.

"Saya masih berhubungan dengan manajemen Christian Atsu. Seorang rekan setim Atsu telah mengkonfirmasi kepada mereka, pemain tersebut telah ditemukan dan dibawa ke rumah sakit."

"Mereka mengharapkan pernyataan resmi dari klubnya segera. Doa masih bersamanya dan semua orang," tulis Saddik Adams melalui Twitternya.

Pemain Hatayspor lainnya, Kerim Alici, juga disebut-sebut mengalami cedera. Disebutkan bahwa pesepakbola muda itu keluar dari puing-puing dengan caranya sendiri dan dalam keadaan sehat.

Sedangkan pemain lainnya, Atakaş Hatayspor Burak Öksüz dan Bertuğ Yıldırım dikeluarkan dari puing-puing, berada dalam kondisi baik.

Baca juga: Update Gempa di Turki: Korban Meninggal Bertambah hingga 4.372 Jiwa

Untuk diketahui, Atsu (31), bermain di Liga Inggris untuk Newcastle dan Everton, dengan status pinjaman dari Chelsea.

Ia tak memiliki waktu bermain di Chelsea karena lebih sering dipinjamkan ke tim lain.

Selama di Newcastle, Atsu membantu tim untuk promosi dari Championship pada musim 2016-17.