Presiden LaLiga Javier Tebas Sebut Liga Inggris Kurang Gercep Tangani Pelanggaran FFP Man City
Presiden LaLiga Javier Tebas menyoroti dakwaan pelanggaran financial fair play (FFP) yang dilakukan Manchester City.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![Presiden LaLiga Javier Tebas Sebut Liga Inggris Kurang Gercep Tangani Pelanggaran FFP Man City](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140808_024559_manchester-city-juara-liga-inggris.jpg)
Laporan keuangan sejumlah klub itu didasarkan pada karya seorang peretas komputer Portugis Rui Pinto.
Peretas itu membobol akun email berbagai klub sepak bola serta agen pemain.
Bermula dari hal itu, EUFA kemudian memulai investigasi terhadap Man City.
![Selebrasi skuat Manchester City saat menjadi juara Liga Inggris pada musim kompetisi 2012/2013 silam.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140808_024559_manchester-city-juara-liga-inggris.jpg)
UEFA sempat memutuskan Manchester City melakukan pelanggaran serius terhadap aturan Financial Fair Play dan menghukumnya dengan larangan 2 tahun tampil di kompetisi Eropa.
Namun, sanksi ini dicabut oleh Pengadilan Eropa Arbitrase dan pada akhirnya tidak pernah berlaku.
Ternyata, penyelidikan juga dilakukan oleh pihak Liga Inggris yang kemudian baru mengeluarkan pernyataan pada Senin kemarin.
Dakwaan Premier League pun lebih lebih banyak daripada UEFA. Man City juga tidak bisa mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.