“Ini sangat jadi masalah karena pemain-pemain yang belum datang dan belum gabung memang pemain inti Timnas jadi saya tidak bisa ngapa-ngapain saat latihan,” kata Shin Tae-yong usai memimpin latihan di Lapangan C GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

“Sekarang hati saya gelisah, dan saya bingung sekali karena Pak Presiden dan Pak Menpora selalu bicara masyarakat Indonesia berharap Indonesia bisa berprestasi di Piala Dunia U-20 tapi saya sangat bingung karena situasi seperti ini. Jadi ada di perjalanan yang sangat sulit buat saya,” sambungnya.

Dengan kondisi seperti ini, Shin Tae-yong memastikan Timnas Indonesia U-20 tak akan berbuat banyak pada Piala Dunia U-20 nanti.

Untuk itu ia berharap klub Persija dan Persib bisa segera melepas pemainnya untuk gabung TC bersama Timnas U-20.

“Saya jujur tidak mengerti dengan situasi ini apalagi ini turnamen yang kita siapkan bukan turnamen AFF atau Asia Tenggara tapi FIFA World Cup. Jadi tim-tim yang kita lawan pasti kemampuannya lebih tinggi, lebih jauh ya dari kita,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.

“Kalau situasi seperti ini tidak akan bisa berprestasi dan tidak akan bisa buat apa-apa. Jadi saya mohon sebesar-besarnya biar bisa dibantu dari pihak klub, saya benar-benar minta tolong,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 dipersiapkan jelang tampil pada Piala Dunia U-20 pada 20 Mei mendatang.

Sebelum ajang tersebut, Skuad Garuda Muda akan berlaga pada Piala Asia U-20 di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023.(Tribunnews.com/Abdul Majid)