TRIBUNNEWS.COM - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan berlangsung kurang dari satu minggu dari hari ini.

Sesuai jadwal terakhir KLB PSSI yang akan tentukan ketua Umum (Ketum) baru tersebut bakal digelar pada Kamis (16/2/2023) minggu depan.

Selain Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti, terdapat beberapa nama yang akan menjadi pesaingnya untuk perbutan kursi Ketum PSSI.

Ialah promotor event olahraga Arif Putra Wicaksono, CEO Bandung Premier League Doni Setiabudi dan Politisi Partai Gerindra Fary Djemy Francis.

Baca juga: Calon Waketum PSSI Lapor FIFA Soal Dugaan Pelanggaran Pencalonan Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI

Profil Singkat Pesaing Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti

1. Arif Putra Wicaksono

Pria kelahiran Jakarta, 21 Oktober 1980 punya peran banyak di dunia hiburan sepak bola.

Arif bertindak sebagai Chief Officer (CEO) dari Nine Sport Inc, sebuah promotor kenamaan yang kerap borong event olahraga.

Atas jasanya beberapa tim besar di Eropa pernah bermain di Indonesia.

Salah satunya ialah ketika membawa Belanda era Robin Van Persie di tahun 2013 untuk lakukan FIFA Matchday kontra Timnas Indonesia.

2. Doni Setiabudi

Pria yang akrab disapa Kang Jalu ini merupakan CEO dari Liga semi-profesional Bandung Premier League.

Kompetisi tersebut didirikan Doni pada tahun 2017 silam.

Namanya sempat mencuat kepermukaan setelah menggunakan sistem Video Assistant Referee (VAR) di kompetisinya.

Semangatnya terlihat sekali untuk memajukan Sepak Bola Indonesia meski dengan segala keterbatasannya.

Selain itu Doni juga pernah aktif menjadi kepengurusan klub.

Bekasi FC yang musim lalu bernama AHHA PS Pati pernah dijabatnya sebagai Manajer Tim.

Namun kariernya itu hanya bertahan satu musim ketika Bekasi FC gagal untuk promosi ke Liga 1.

Kini klub milik Atta Halilintar tersebut masih berkompetisi di Liga 2.

Sedangkan Doni memutuskan mundur dari jabatan pada oktober 2021 silam.

Doni juga pernah mencoba peruntungan untuk maju sebagai Calon Wakil Ketua Umum PSSI pada tahun 2019.

Namun dirinya kalah saing ketika mendampingi Arif Wicaksono sebagai Ketum.

3. Fary Djemy Francis

Pria kelahiran Bone Sulawesi Selatan merupakan seorang politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Fary aktif menjadi anggota DPR-RI selama dua periode kepemimpinan.

Yakni periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Fary ketika itu menempati Komisi V yang membidangi transportasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, desa dan pembangunan kawasan tertinggal.

Jika berbicara perebutan kursi Ketum PSSI anyar memang mengerucut ke dua nama yakni Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti.

Memang keduanya merupakan sosok yang digadang besar untuk lanjutan tonggak kepemimpinan Mochamad Iriawan atau akrab sebagai Iwan Bule.

Namun tidak menutup kemungkinan juga tiga calon yang lain dapat menimbulkan kejutan untuk Ketum anyar PSSI.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak/ Tio)