TRIBUNNEWS.COM - Jelang  babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munchen, Neymar buka suara soal insiden ruang ganti PSG ketika kalah dari AS Monaco akhir pekan lalu.

PSG menatap pertemuan melawan Bayern Munchen di babak 16 besar Liga Champions dengan mengalami dua kekalahan beruntun.

Neymar dkk kalah dari Marseille dan membuat PSG tersingkir di Piala Prancis.

Tiga hari kemudian, PSG yang tampil tanpa Messi, Verratti dan Mbappe kembali menelan kekalahan di Ligue 1 melawan AS Monaco.

Seusai pertandingan, suasana ruang ganti PSG memanas di mana Neymar dikabarkan terlibat adu mulut dengan Marquinhos dan direktur olahraga Luis Campos.

Campos dikabarkan mendatangi ruang ganti PSG dan mengkritik penampilan Neymar dkk yang menurutnya kurang agresif.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSG vs Bayern Munchen, Duet Messi dan Neymar Jadi Harapan

Neymar tak membantah ada pertikaian di ruang ganti setelah kekalahan dari AS Monaco di Liga Prancis akhir pekan lalu.

Tapi menurutnya perselisihan masih terbilang wajar dan tak melampaiu batas.

"Ya itu terjadi, kami melakukan pertukaran di mana kami tidak setuju. Tetapi perselisihan terjadi setiap hari dengan banyak orang dan itu tidak menghentikan saya untuk mencintai mereka semua," kata Neymar, dikutip dari Le Parisiens.

"Bahkan dengan pacar saya, kami tidak selalu setuju, tapi kami tetap bersama. Ada rasa hormat meski terkadang kita tidak setuju," ujarnya.

Menurutnya, memang harus ada pembicaraan demi meningkatkan performa tim agar lebih baik lagi kedepannya.

"Memang penampilan terakhir kami kurang bagus, dan ketika ada kekalahan itu mengganggu kami. Diskusi adalah bagian dari proses untuk meningkatkan kinerja kami. Kami berbicara, ini penting," lanjut pemain beruso 30 tahun ini.

Baca juga: Angin Segar PSG Jelang Lawan Bayern Munchen di UCL, Mbappe Dimasukkan Skuad, Messi Membaik

Neymar sendiri sebenarnya juga cukup bingung mengapa kabar tersebut sampai bocor keluar.

Hal itu sebenarnya tak begitu mengganggu dirinya, tapi ia khawatir akan menggangu rekan atau pelatihnya.

Ini adalah musim keenam saya di sini. Terkadang ada rumor yang muncul di saat-saat penting, saya tidak tahu harus berbuat apa, saya seorang pemain.

"Itu tidak mengganggu saya, tapi itu mengganggu rekan setim saya atau pelatih. Ada subjek yang harus tetap ada di antara kita. Tapi ini kehidupan sehari-hari, kami berjuang bersama untuk tujuan yang sama," jelas Neymar.

Terlepas dari hal itu, Neymar mengaku sangat siap untuk tampil kembali bersama PSG menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions.

"Saya memiliki banyak kepercayaan diri. Saya selalu berada di atas sejak saya berada di Eropa," tutur mantan pemain Barcelona ini.

"Saya suka memainkan pertandingan besar ini, melawan tim besar ini. Di sinilah pemain berkualitas tinggi perlu tampil. Tujuan terbesar kami tetap Liga Champions. Kami di sini bukan untuk berjalan-jalan tetapi untuk memenangkan semua gelar yang mungkin,” jelas Neymar.

Baca juga: Neymar Siap-siap Berpisah dengan Klub PSG Musim Panas Ini, Petinggi Klub Ingin Dia Pergi

Laga melawan Bayern Munchen bisa digunakan PSG sebagai ajang kebangkitan dan meraih kemenangan setelah dua kekalahan beruntun.

Dari rekor head to head PSG vs Bayern, tim Paris lebih unggul sedikit di mana dari 11 pertemuan Le Parisiens menang 6 kali sedangkan Die Roten 5 kali.

PSG kini mendapat angin segar dengan kembalinya Messi serta Kylian Mbappe.

Messi sebelumnya absen saat melawan AS Monaco di mana kemudian berujung kekalahan 3-1 untuk PSG.

Sedangkan Mbappe absen sejak awal bulan lantaran cedera paha dan pulih lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Mereka juga akan diperkuat lini tengah andalan marco Verratti.

Laga PSG vs Bayern Munchen akan digelar di Parc de Princes Rabu (15/2/2023) pukul 03.00 WIB.

(Tribunnews.com/Tio)