Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027, La Nyalla Mattalitti menyebut ada lima calon wakil yang akan dipilih.

La Nyalla mematangkan persiapan menjelang Kongres Luar Biasa atau Kongres Pemilihan PSSI yang akan diadakan pada Kamis, 16 Februari 2023.

Lima nama disebut La Nyalla sebagai calon wakilnya.

“Untuk calon Waketum yang pertama Ahmad Riyadh, Gede Widiade, Zainudin Amali, Ratu Tisha, dan Syauqi Suratno,” ujar La Nyalla di Hotel Shangri-la, Sudirman, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Lima calon Waketum PSSI yang menurutnya sudah disetujui oleh pendukungnya.

Di antaranya, Menpora Zainudin Amali dan eks sekjen PSSI, Ratu Tisha.

Calon Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027, La Nyalla Mattalitti terus mematangkan strateginya jelang Kongres Luar Biasa atau Kongres Pemilihan PSSI yang akan diadakan pada Kamis, 16 Februari 2023.

Usai rapat bersama tim suksesnya, La Nyalla membeberkan calon-calon Wakil Ketua umum yang pantas bekerja bersama dengannya apabila ia terpilih jadi Ketua Umum PSSI nanti.

Dari 18 calon Wakil Ketua Umum, ada sekitar lima calon Waketum PSSI yang menurutnya sudah disetujui oleh pendukungnya, di antaranya, Menpora Zainudin Amali dan eks sekjen PSSI, Ratu Tisha.

“Ya mudah-mudahan bisa tercapai apa yang kita harapkan semua. Saya sudah ada sekitar 10 exco dan 5 calon wakil ketua umum. Jadi saya melihat dari para pendukung saya, aspirasi dari mereka untuk calon-calon siapa saja yang akan mendampingi saya,” ujar La Nyalla di Hotel Shangri-la, Sudirman, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

“Untuk calon Waketum yang pertama Ahmad Riyadh, Gede Widiade, Zainudin Amali, Ratu Tisha, dan Syauqi Suratno,” ujarnya.

Untuk itu, La Nyalla juga menyarankan agar para voters pendukungnya turut memilih Wakil Ketua Umum dari lima daftar yang sudah diajukan.

Seperti diketahui, akan ada dua tempat untuk Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

“Saya sebagai ketum terpilih, Insya Allah, saya serahkan semua kepada para voters. Silakan (pilih) yang mau mendampingi saya sebagai Waketum,” kata La Nyalla.

Selain mengajukan nama-nama calon wakil ketua umum PSSI, La Nyalla juga memperkenalkan 10 nama anggota Exco yang juga harus dipilih oleh para voters pendukungnya.

10 anggota Exco ini menurutnya mempunyai integritas dan kapasitas dalam bekerja di PSSI.

Bahkan 10 anggota Exco yang ia ajukan sudah ditugaskan dengan spesifik pekerjaannya.

“Di sini ada juga yang menarik, para exco yang punya integritas dan kapasitas. Yang pertama itu saya akan tunjuk sebagai exco adalah Tommy Apriantono. Kami akan memberikan tugas sebagai football science expert,”

“Yang kedua, Indra Datuk Rajalelo, Amateur football expert. Ketiga, Rudi Yulianto, ini yang akan menangani football security expert. keempat Chairul Anwar sebagai football legal expert. Kelima Syafril Nasution sebagai Football media expert,”

“Keenam Muhammad sebagai Youth football expert. Ketujuh Tigor Shalomboboy football governance expert. Kedelapan Sigit Widodo sebagai football amateur expert. Kesembilan Yeyen Tumena eks national player. Kesepuluh Ganis Rumpoko sebagai fanbase development expert,” terangnya.

La Nyalla menambahkan 10 anggota Exco dengan pekerjaannya sudah melalui proses diskusi bersama timnya.

“sepuluh yang kita akomodir dan sudah digodok oleh timses kami. Memang ada dua sengaja dikosongkan, ini saya akan berikan kepada Exco dan Voters, terserah mereka mau menunjuk siapa,” kata pria yang menjabat sebagai Ketua DPD RI tersebut.

La Nyalla sendiri hingga H-2 jelang KLB mengaku percaya diri bakal menang. Eks Ketua Umum PSSI itu mengklaim sudah mengantongi lebih dari setengah pemegang suara atau voters.

La Nyalla: Empat Kandidat Lainnya Adalah Lawan Berat

Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla mengatakan empat kandidat lainnya adalah lawan yang berat.

La Nyalla akan bersaing dengan para pesaing lainnya dalam perebutan kursi sebagai ketua Umum PSSI.

Manta Ketua Umum PSSI tersebut menilai empat kandidat lainnya adalah lawan yang berat.

Seperti diketahui dalam memperebutkan tahta tertinggi di PSSI nanti, La Nyalla akan bersaing dengan empat calon Ketua Umum lainnya.

Yakni Erick Thohir, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono dan Fary Djemy Francis.

“Semua sama saja. semua punya kans untuk jadi Ketum dan semuanya kalau saya bilang berat, berarti semua berat. Kalau saya bilang semua ringan, maka semuanya ringan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD RI tersebut.

Selain memilih Ketua Umum PSSI, KLB PSSI nanti juga akan memilih wakil Ketua Umum PSSI dan Anggota Exco PSSI.

Nasib mereka ada pada 87 pemegang hak suara atau voters yang berasal dari klub Liga 3, Liga 2, Liga 1 dan beberapa asosiasi atau federasi.

87 voters terdiri dari 34 Asprov, 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Federasi Futsal Indonesia dan dua asosiasi (Asosiasi Sepakbola Wanita dan Asosiasi Pelatih).

La Nyalla mengklaim bahwa dirinya sudah mengantongi 44 dukungan voters atau setengah lebih dari jumlah voters jelang Kongres Luar Biasa atau Kongres Pemilihan PSSI pada 16 Februari mendatang.

Untuk menjaga dukungan tetap solid hingga KLB nanti, La Nyalla mengatakan dirinya hanya meminta kepada yang Maha Kuasa.

Ia meyakini kalau Sang Pencipta sudah menakdirkan ia menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, hal itu sudah tidak bisa dihalangi lagi.

“Saya selalu berdoa kepada Allah. Treatment saya hanya doa yang penting saya sudah ikhtiar. Waktu dua hari saya hanya berdoa kepada Allah. Saya penuh dengan satu keyakinan bahwa kalau memang ditakdirkan oleh Allah jadi Ketum PSSI, tidak ada yang dapat menghalangi,” kata La Nyalla di Hotel Shangri-La, Sudirman, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

“Kalau saya tidak ditakdirkan jadi Ketum PSSI, saya punya keyakinan tidak ada orang yang bisa mendorong dorong saya jadi Ketum,” sambungnya.

Saat disinggung persaingan, eks Ketua Umum PSSI tersebut menilai empat kandidat lainnya adalah lawan yang berat.

Seperti diketahui dalam memperebutkan tahta tertinggi di PSSI nanti, La Nyalla akan bersaing dengan empat calon Ketua Umum lainnya yakni Erick Thohir, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono dan Fary Djemy Francis.

“Semua sama saja. semua punya kans untuk jadi Ketum dan semuanya kalau saya bilang berat, berarti semua berat. Kalau saya bilang semua ringan, maka semuanya ringan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD RI tersebut.

Selain memilih Ketua Umum PSSI, KLB PSSI nanti juga akan memilih wakil Ketua Umum PSSI dan Anggota Exco PSSI.

Nasib mereka ada pada 87 pemegang hak suara atau voters yang berasal dari klub Liga 3, Liga 2, Liga 1 dan beberapa asosiasi atau federasi.

87 voters terdiri dari 34 Asprov, 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Federasi Futsal Indonesia dan dua asosiasi (Asosiasi Sepakbola Wanita dan Asosiasi Pelatih).