Namun untuk musim ini, nampaknya magis sang Allenatore tak akan terulang lagi.

Sejumlah pemain pilar Rossoneri silih berganti masuk ke ruang perawatan.

Sebut saja Alessandro Florenzi, Zlatan Ibrahimovic, Mike Maignan, Fikayo Tomori dan terbaru Theo Hernandez dikabarkan cedera.

Bahkan nama terakhir disebutkan oleh Sempre Milan dipaksa untuk bermain untuk leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Ini menjadi kondisi yang menjadi masalah besar bagi Rossoneri. Kehilangan pemain penting membuat Milan diprediksi bakal keteteran ketika menghadapi pasukan tempur Antonio Conte.

2. Pertahanan Rapuh

Kebobolan 13 gol dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi menandakan ada yang tak beres dengan lini pertahanan Milan.

Kehilangan Mike Maignan jelas menjadi pemicu utamanya. Kiper asal Prancis ini mengalami cedera dan diprediksi baru bisa bermain untuk AC Milan awal Maret nanti.

Tatarusanu yang diplot sebagai deputi, gagal menjalankan tugas. Tampil di bawah mistar, Tatarusanu kerapkali menjadi bulan-bulanan penyerang tim lawan.

Seperti saat gawang Rossoneri dibobol lima kali oleh Sassuolo dan Lazio yang mencetak empat gol tanpa balas di Serie A.

Belum lagi kehilangan Fikayo Tomori yang sejauh ini menjadi andalan di jantung pertahanan tim, jelas berdampak besar.

Spurs, memang dalam kondisi yang tak bagus-bagus amat.

Namun jika berkaca dari deretan penyerangnya seperti Harry Kane, Richarlison, Son Heung-min dan Dejan Kulusevski, bukan hal sulit untuk menjadikan San Siro sebagai saksi bisu pembantaian AC Milan.

3. Lini Serang Bapuk