Persib dan PSM Kompak Protes, Sederet Keputusan Aneh Wasit Saat Rekor Luis Milla Terhenti di Liga 1
Berikut sejumlah keputusan aneh wasit di laga Persib vs PSM Makassar yang membuat rekor gemilang Luis Milla di Liga 1 2022 harus terhenti.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Persib dan PSM Kompak Protes, Sederet Keputusan Aneh Wasit Saat Rekor Luis Milla Terhenti di Liga 1 2022
TRIBUNNEWS.COM - Laga Persib Bandung vs PSM Makassar pada laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (15/2/2023) berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.
Kekalahan Persib ini sekaligus memutuskan rekor pelatih Luis Milla yang tak pernah kalah dalam 15 laga beruntun di Liga 1 2022.
Selain putusnya rekor Luis Milla, Laga Persib vs PSM Makassar ini menjadi sorotan lantaran diwarnai sejumlah keputusan aneh wasit.
Baca juga: Fakta-Fakta PSM Makassar Kalahkan Persib, Penentu Head to head Maung untuk Juara Liga 1 Sisa Persija
Menariknya, keputusan wasit ini secara kompak diprotes kedua tim.
Dari kubu PSM Makassar, meski menjadi pemenang, pelatih Bernardo Tavares menyebut, sejumlah keputusan perangkat pertandingan yang dipimpin wasit Dwi Purba Adi Wicaksana, merugikan timnya.
Di sini lain, Persib juga menyatakan ketidakpuasannya terhadap analisis asisten wasit terkait posisi offside dan onside pemain Maung Bandung.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah keputusan aneh wasit di laga Persib vs PSM Makassar:
Baca juga: Sorotan Wasit Liga 1, Gol Offside Sah, Gol Onside Dianulir, Gaji Sudah Rp 10 Juta Per Laga
Tavares: PSM Mestinya Dapat Penalti
Dalam pertandingan kontra Persib, Bernardo Tavares menyebut bahwa seharusnya ada beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh skuad besutan Luis Milla di dalam konak penalti, namun, wasit Dwi Purba tidak satu kali pun menunjuk titih putih.
"Jika anda ingin menganalisa seberapa banyak penalti yang wasit tidak ambil, coba lihat, coba lihat babak pertama," kata Tavares di hadapan awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
"Pertandingan terakhir pun begitu, selalu kesalahan merugikan kami, saya tidak tahu, kami hanya ingin bermain sepak bola. Kami tidak menekan siapa pun, tolong respek kami," lanjutnya.
Tavares pun merasa terdzolimi oleh wasit dalam beberapa pertandingan yang telah dilakoni PSM Makassar.
Sejatinya, menurut Tavares, laga antara Persib vs PSM adalah pertandingan yang sangat meenarik. Kedua tim pun saling berbalas strategi.
Tavares pun menyayangkan kepemimpinan wasit yang akhirnya sedikit menodai jalannya pertandingan. Dirinya pun menegaskan bahwa hanya ingin melakoni duel yang benar-benr murni tanpa kesalahan-kesalahan wasit.
"Ini yang menjadi perbedaan antara PSM dan tim lainnya, saya respek tim kami, dan hari ini saya melihat pertandingan yang sangat bagus, tapi banyak kesalahan dari wasit melawan PSM," kata Tavares.
"Jadi saya harap pada pertandingan selanjutnya wasit tidak melakukan kesalahan kepada kami, termasuk juga saya tidak ingin mereka membantu kami, saya hanya ingin melihat pertandingan tanpa adanya kesalahan dari wasit," tegasnya.
Marc Klok Dianggap Offside
Sorotan kesalahan wasit di laga Persib vs PSM Makassar adalah kesalahan dalam pengambilan keputusan terkait posisi pemain.
Keputusan yang menilai Marc Klok saat menerima umpan lambung Nick Kuipers adalah satu di antara contohnya.
Dari tayangan ulang, terlihat kalau Marc Klok yang menerima umpan, berada pada posisi di belakang pemain bertahan PSM Makassar.
Meski Marc Klok dalam posisi onside, asisten wasit Supriyanto mengangkat bendera.
Offside Ezra Walian
Mirip-mirip, keputusan wasit memutuskan Ezra Walian dalam posisi offside setelah menerima umpan dari Rezaldi Hehanussa juga menjadi sorotan.
Bangun serangan Persib Bandung dari sisi kiri terpaksa putus saat asisten wasit Supriyanto menilai Ezra Walian offside.
Pada tayang ulang, tampak Ezra Walian dalam posisi onside saat Rezaldi melepaskan umpan.
Peluang Persib di Muka Gawang PSM Mentah
Keputusan lain wasit yang kontroversial adalah saat menilai peluang Persib dimentahkan juga oleh keputusan offside.
Kali ini, Marc Klok yang bisa melepaskan diri dari kawalan pemain bertahan PSM dianggap offside saat mengejar bola umpan sodoran Rezaldi Hehanussa yang sudah berada di muka gawang.
Pada momen ini, Marc Klok yang berdiri tak jauh dari David da Silva, yang juga dalam posisi onside, dinilai asisten Supriyanto sudah berada di depan barisan pertahanan pemain PSM.
Peluang Persib pun mentah saat asisten wasit mengangkap bendera.
Bos Persib Dorong Penggunaan VAR
Atas sejumlah insiden kesalahan wasit di laga Persib vs PSM Makassar, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono menyatakan kekecewaannya.
Dalam keterangan yang dikutip Rabu (15/2/2023), bos Persib itu menilai hingga saat ini Liga 1 masih kerap diwarnai keputusan keliru dari wasit.
"Sampai saat ini kita semua masih melihat banyaknya kesalahan keputusan wasit, terutama soal offside dan onside," kata Teddy Tjahjono.
Terkait itu, Persib mendorong penggunaan VAR (Video Assistant Referee) di Liga 1.
"Untuk meminimalisasi berbagai kesalahan keputusan wasit tersebut, Persib juga mendukung penuh penerapan teknologi VAR di kompetisi Liga 1 untuk segera dilakukan," kata dia. (oln/*)