The King Coman, Kingsley Coman Pemain Tercepat yang Gapai 39 Kemenangan dalam 50 Laga Liga Champions
Kingsley Coman mencetak gol kemenangan Bayern dalam laga ke-50 di UCL. Ini kali ke-39 Kingsley Coman menang di UCL.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Gol Coman pada menit ke-53 menjadi hadiah dari penampilan Bayern yang memang mendominasi di babak pertama.
Mereka mendapatkan peluang emas dari Eric-Maxim Choupo-Moting yang sayangnya tak berbuah gol.
Aksi gemilang Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma membuat tuan rumah bisa tetap menjaga skor imbang dengan serangkaian penyelamatan berkualitas tinggi dalam sepuluh menit berikutnya.
Donnrumma menepis tembakan Choupo-Moting ke mistar gawang, dan menangkis sundulan Benjamin Pavard dari sepak pojok berikutnya.
Gol semata-wayang Koman jadi terasa sangat berarti karena pada babak kedua PSG bangkit, setelah masuknya Kylian Mbappe.
Ikon Prancis berusia 24 tahun ini disimpan di bangku cadangan setelah cedera hamstring.
Tapi kehadirannya di menit ke-57 seperti memberikan "secercah cahaya", tulis surat kabar olahraga Prancis, L'Équipe.
Kehadiran Mbappe langsung menyuntikkan kecepatan dalam serangan PSG, dan memaksa penyelamatan penting dari Yann Sommer dalam duel satu lawan satu.
Mbappe kemudian mengira telah menyamakan kedudukan timnya pada menit ke-82 tetapi Nuno Mendes dinilai sedikit offside saat membangun serangan.
Penyerang Bayern, Choupo-Moting mengakui besarnya aura magis dari Mbappe.
"Anda bisa merasakan euforia di stadion saat dia masuk. Dia sangat cepat, kuat secara teknis, dan langsung berbahaya. Dia salah satu yang terbaik di dunia," katanya memuji.
Situasi makin sulit bagi Bayern setelah pada masa injury time mereka harus bermain dengan sepuluh pemain menyusul diusirnya Pavard yang mendapat kartu kuning kedua.
Gara-garanya, dia menekel Lionel Messi dengan keras. Untungnya, sampai bubaran Bayern berhasil mempertahankan keunggulan 0-1.
Keunggulan satu gol menjadi modal besar Bayern saat menjamu PSG di Allianz Arena 9 Maret mendatang.