Pemain Fiji Nomor 13 yang Tinju Frengky Missa Diusir dari Skuad, Sanksi Berat Menanti
Pemain Fiji nomo 13 Pawan Singh yang tinju Frengky Missa di laga persahabatan diusir dari skuad, sanksi berat menanti
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Laga friendly match timnas Indonesia vs Fiji diwarnai dengan aksi kekerasan.
Diketahui Timnas Indonesia U20 mengikuti turnamen mini jelang Piala Dunia U-20 2023.
Indonesia bertemu dengan Fiji pada Jumat (17/2/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Meski bertajuk laga persahataban, duel Indonesia vs Fiji justru berjalan panas.
Ada empat kartu merah dilayangkan wasit pada laga tersebut.
Insiden kekerasan juga terjadi di babak kedua.
Baca juga: Timnas Indonesia U-20 Gulung Fiji U-20, Shin Tae-yong Tetap Belum Puas: Tidak Bisa Bersaing di Asia!
Pemain Fiji bernomor punggung 13 melakukan pukulan keras pada pilar timnas Indonesia, Frengky Missa.
Tindakan tersebut tak hanya membuahkan kartu merah untuk pemain bernama Pawan Singh.
Nasib Pawan Singh diunggah situs PSSI terkait permintaan maaf Ketua Umum FA Fiji kepada Indonesia atas tindakan pemainnya.
Menurut rilis yang dibagikan Sabtu (18/2/2023) tersebut, Pawan Singh akhirnya diusir dan segera dipulangkan ke Fiji.
Selain itu, Pawan Singh juga akan ditunggu tindakan disipliner.
"Pemain bersangkutan yang mendapat kartu merah karena tindakan kekerasan akan dikirim kembali ke Fiji pada penerbangan berikutnya yang tersedia."
"Tndakan disipliner lebih lanjut akan diberikan kepada pemain yang bersangkutan," tulis rilis yang dikirim manajemen tim, Ketua Umum FA Fiji, Rajesh Patel.
Patel juga meminta maaf atas perilaku kasar yang dilakukan para pemain di Indonesia.
“FA Fiji tidak memaafkan perilaku seperti itu dari para pemain nasional kami di tim. Kami akan menindak keras para pemain yang merusak reputasi sepak bola dan negara,” kata Patel.
Baca juga: Jadwal Timnas U20 Indonesia vs Selandia Baru, STY: Ronaldo Kwateh Belum Jaminan Main
Di sisi lain, pelatih Indonesia Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan tindakan kekerasan yang terjadi selama pertandingan di lapangan hijau.
Terlebih Fiji dan Indonesia nantinya akan sama-sama berlaga di ajang Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia.
"Ujicoba internasional kali ini memang sengaja undang tim yang sudah lolos Piala Dunia U-20. Harusnya tidak terjadi masalah di lapangan tadi," ungkap Shin usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (17/2/2023).
"Kami pun sama seharusnya menunjukan yang terbaik kepada para pendukung. Ketika para suporter melihat ya sangat disayangkan," sambungnya.
Tak hanya insiden tersebut, duel itu juga dibanjiri kartu kuning maupun kartu merah yang diberikan sang pengadil.
"Seharusnya lawan tidak ada yang kartu merah, lebih baik juga karena sedang persiapan menuju Piala Asia di Uzbekistan," kata Shin Tae-yong.
Mengantisipasi hal tersebut terulang kembali, pelatih asal Korea Selatan itu pun sudah berkomunikasi dengan para pemainnya usai pertandingan.
"Memang sebelum konferensi pers ini sudah dibicarakan tentang para pemain di ruang ganti agar tidak terjadi lagi untuk masalah seperi ini, sudah dijelaskan kalau pemain tidak boleh melakukan seperti itu," tegas STY.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Selandia Baru malam ini, Minggu (19/2/2023). (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/ Alfarizy AF)