Conte sudah ingin kembali ke bangku cadangan meski disuruh istirahat oleh staf medis menyusul operasi pengangkatan kantung empedu baru-baru ini.

Conte ada di Italia setelah operasi kandung empedu pada 1 Februari.

Dia sempat kembali bekerja delapan hari setelah operasinya saat mendamingi Spurs ketika kalah 0-1 dari AC Milan.

Conte mengakui bahwa dia kembali terlalu cepat dan sekarang akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih sepenuhnya.

Asisten Conte, Cristian Stellini akan mengawasi tim setelah mengelola kemenangan 1-0 melawan Manchester City, meskipun bosnya yang terobsesi dengan sepak bola sudah ingin kembali bekerja.

"Kesehatan lebih penting daripada sepak bola dan inilah alasan mengapa klub, Antonio dan para dokter memutuskan untuk mengambil tanggung jawab ini dan meninggalkan Antonio di Italia setelah pertandingan terakhir," kata Stellini dikutip dari AFP.

“Kami tidak tahu waktunya. Dia perlu istirahat. Kami mendapat telepon setiap hari, berkali-kali dalam sehari, mungkin tiga kali sehari dan setiap kali dia ingin kembali," katanya.

"Dia mengulangi setiap hari, 'Saya ingin kembali Cristian, saya minta maaf tapi bagaimana latihannya, besok kami harus mengatur sesuatu yang khusus, kami harus mengatur tim, bagaimana perasaan Anda, bagaimana menurut Anda,' tetapi dia ingin kembali. Itu setiap saat dalam kalimatnya," katanya.

"Sejak dia kembali setelah dua hari, Antonio merasa mungkin dia meremehkan prosedur setelah operasi," kata Stellini.

“Mendekati pertandingan (Leicester), stres, ketegangan yang dia jalani secara normal sebelum pertandingan menciptakan beberapa masalah.

Dia perlu santai lagi. Dia akan segera kembali tetapi tidak seperti yang dia harapkan," katanya.

Conte bersemangat untuk kembali mendampingi Tottenham. Namun dia tidak akan kembali secepat yang dia inginkan setelah menjalani operasi.

Tetapi dia sangat ingin kembali kata Stellini.

Spurs mengumumkan bahwa Conte tidak akan mendampingi tim untuk pertandingan melawan West Ham.