Liverpool vs Real Madrid, Fan Nyalakan Kembang Api di Dekat Hotel Tim Real Madrid Pukul 02:00 Pagi
Suasana panas sudah terasa beberapa hari sebelum pertandingan Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid.
Penulis: Muhammad Barir
Klopp akan menganggap itu sebagai dasar untuk memulai upaya Liverpool untuk memenangkan Liga Champions untuk kedua kalinya.
Liverpool, pemenang enam kali Liga Champions Eropa bisa meraih lebih banyak kemenangan Liga Champions di era Klopp jika bukan karena Real Madrid yang menyebalkan.
Real Madrid mengalahkan Liverpool di final 2018, menyingkirkan mereka di perempat final 2021 dan memenangkan final musim lalu 1-0 di Paris berkat gol Vinicius Junior.
Liverpool belum pernah mengalahkan Real sejak kemenangan babak 16 besar Liga Champions pada 2009.
Kekalahan tahun lalu sangat menyakitkan di akhir upaya pengejaran Liverpool meraih empat trofi yang juga gagal diraih, sebuah pencarian yang hanya membawa kesuksesan mereka di paial FA dan Piala Liga dan membuat para pemain Klopp kesulitan secara mental dan fisik musim ini.
Pengalaman buruk dirasakan penggemar Liverpool setelah polisi Prancis menggunakan kekuatan berlebihan dalam adegan buruk di luar Stade de France sebelum kick-off di final Liga Champions.
Dampak dari insiden tersebut masih terasa dan itu akan menjadi momen penyulut bagi Liverpool jika mereka dapat mengakhiri dominasi Real Madrid sebagai juara bertahan Liga Champions.
Hal yang tidak luput dari perhatian para penggemar Liverpool adalah bahwa final Liga Champions tahun ini diadakan di Istanbul, tempat kemenangan mereka atas AC Milan di laga final tahun 2005.
Kembali ke Stadion Ataturk akan membawa kembali kenangan manis bagi The Reds, tapi pertama-tama mereka harus melewati pasukan Carlo Ancelotti di babak 16 Besar.
Setelah satu musim rusak oleh masalah pertahanan Liverpool, Klopp bisa merebut clean-sheet kedua berturut-turut saat Liverpool melawan Everton dan Newcastle, suatu prestasi yang belum pernah mereka capai di liga sejak Oktober.
"Masif, 100 persen. Itu menjelaskan sedikit masalah yang kami miliki dalam permainan di mana kami tidak dapat mengendalikannya dengan lebih baik. Sudah lama sekali kami berada dalam situasi seperti itu," kata Klopp.
“Sangat disayangkan sepak bola tidak seperti bersepeda, selalu berada di level yang sama. Itu berbeda. Satu-satunya cara Anda bisa kembali ke jalurnya adalah dengan menang".
"Kami sekarang telah melakukannya dua kali berturut-turut dan itu terasa sangat luar biasa."
Setelah serangkaian kekalahan memalukan di Brentford, Brighton (dua kali) dan Wolves, Liverpool memberi diri mereka kesempatan untuk kembali ke jalurnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.