Pelatih Arema FC Singung Alasan Cadangkan Adilson Maringa: Pemain Bintang Ya Harus Kerja Keras
Pelatih caretaker Arema FC I Putu Gede singgung penyebab Adilson Maringa dicadangkan dari kiper utama, sebut pemain bintang tetap harus bekerja keras
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kursi kiper utama Arema FC nampaknya telah berubah.
Dalam tiga laga terakhir, Arema FC memilih memasang Teguh Amiruddin.
Padahal sebelumnya, Singo Edan tak pernah mengganti jasa Adilson Maringa, kiper asing yang dimiliki Arema FC.
Terlihat dalam tiga terakhir, yakni saat Arema FC menghadapi RANS Nusantara FC, Persija Jakarta, dan Barito Putera, Maringa sudah tak lagi menjadi starting eleven.
Pelatih caretaker Arema FC, I Putu Gede akhirnya menyinggung alasan tak memilih Adilson Maringa sebagai 11 utama skuad Singo Edan beberapa laga terakhir.
Putu Gede hanya menyinggung tentang hukum prestasi.
Baca juga: Teguh Amiruddin tak Tergiur Tawaran Persebaya Mending Bertahan di Arema Soalnya Dekat Keluarga
Ia menegaskan tak akan bergantung pada satu pemain saja.
"Saya tipikal tidak bergantung dengan satu pemain saja, prinsip hukum prestasi ini harus ditanamkan ke diri pemain,” jelasnya, dikutip dari situs resmi ligaindonesiabaru.com.
Putu Gede bahkan menyinggung jika seorang pemain yang dilabeli pemain bintang juga harus bekerja keras.
Hal ini dilakukan Putu Gede untuk mendongkrak prestasi tim.
“Bukan hanya Maringa (Adilson), saya mau semua tim ini semuanya merasa tidak aman. Kalaupun pemain bintang ya harus kerja keras,” tegas pelatih berdarah Bali itu.
“Dengan yang ada sekarang di tim kita coba bagaimana cara meningkatkan kualitas tim. Termasuk mengganti pemain inti yang turun, rencana seperti itu,” imbuhnya.
Baca juga: Profil Safee Sali: Eks Striker Arema FC, Punggawa Harimau Malaya Penghancur Mimpi Timnas Indonesia
Namun di waktu yang sama, Putu Gede mengaku masih belum bisa memastikan, apakah akan kembali memasang Maringa atau Teguh Amirudin di big match kontra Persib Bandung pekan ini.
Diketahui, pada akhir putaran pertama lalu dan awal putaran kedua, Adilson Maringa memang mengalami penurunan performa.