Terlilit Masalah Saat di Juventus, Paulo Dybala Terancam Hukuman Larangan Satu Bulan Bertanding
Bintang AS Roma asal Argentina, Paulo Dybala berisiko terkena hukuman larangan bertanding selama satu bulan.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Bintang AS Roma asal Argentina, Paulo Dybala berisiko terkena hukuman larangan bertanding selama satu bulan.
Ancaman hukuman untuk Paulo Dybala itu muncul berdasarkan investigasi terkait dengan Juventus.
Menurut surat kabar La Repubblica, Paulo Dybala telah diwawancarai oleh Guardia Di Finanza Italia untuk kedua kalinya.
Wawancara itu dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan keuangan terhadap Juventus.
Dan striker Roma, Paulo Dybala berisiko diskors sebulan.
Striker Argentina itu termasuk di antara para pemain Juventus yang setuju untuk menyerahkan gaji empat bulan pada tahun 2020 selama puncak pandemi COVID ketika masih belum jelas apakah musim dilanjutkan.
Namun, dia dan pemain lain diduga menerima gaji setidaknya tiga bulan di bawah meja,
Ini bertentangan dengan pasal 31 Kode Keadilan Olahraga,
yang menyatakan pemain dan klub tidak diizinkan untuk menyepakati kompensasi di luar aturan federal.
Menurut surat kabar La Repubblica, Dybala diwawancarai oleh Guardia Di Finanza di Roma pekan ini.
Petugas melakukan perjalanan ke Roma dari Turin untuk mendengarkan pemain asal Argentina itu untuk kedua kalinya.
Penyelidik yakin Dybala menerima €3 juta sebagai kompensasi setelah Juventus menolak memperpanjang kontraknya tahun lalu.
Juventus memasukkan angka yang sama dalam neraca mereka di antara 'penyediaan risiko'.
Diyakini bahwa Juventus berutang € 3,7 juta kepada pemain tersebut setelah manuver gaji yang sedang diselidiki oleh Kejaksaan Turin.
Jika Dybala dinyatakan bersalah menerima pembayaran di bawah meja, maka dia bisa dilarang setidaknya selama satu bulan.
Kabar Buruk
Kabar buruk bagi Paulo Dybala, striker AS Roma itu terancam terkena hukuman larangan bertanding selama satu bulan.
Paulo Dybala menghadapi larangan satu bulan atas dugaan kesepakatan dengan Juventus.
Dikutip dari livesoccertv, pemain asal Argentina, Paulo Dybala diminta untuk menjawab pertanyaan terkait 'Investigasi Prisma' yang bisa membuat Juventus terdegradasi ke Serie B.
Investigasi terhadap Juventus atas dugaan penyimpangan mereka dapat berdampak besar pada perburuan gelar Serie A,
karena pernyataan Paulo Dybala baru-baru ini kepada otoritas Federasi Italia dapat membuat pemain Argentina itu terkena hukuman.
Dybala telah menjadi kunci pemainan AS Roma di musim ini.
Dan setelah muncul sebagai saksi skandal yang membuat Juventus kehilangan poin, dia bisa dilarang selama satu bulan karena dugaan pelanggaran aturan entitas.
Menurut sebuah laporan La Repubblica, Dybala adalah bagian dari skema di mana Juventus diduga membuat pengaturan ilegal dengan beberapa pemain sepak bola mereka untuk melunakkan dampak pandemi COVID-19.
Yang membuat mereka berjanji untuk membayar gaji pemain mereka yang tertunda jika mereka setuju.
Untuk mengambil gaji selama bulan-bulan tersebut.
Masalah utamanya adalah Juventus melaporkan bahwa para pemain mereka telah menyerahkan hak untuk menerima uang itu,
memberi Juve opsi untuk membuat laporan keuangan palsu.
Dalam kasus Dybala, masalah terungkap setelah salah satu pengacaranya mengajukan gugatan terhadap Juventus untuk pembayaran yang tertunda untuk perpanjangan kontrak sang pemain,
yang tidak pernah sampai ke Paulo Dybala dan dilaporkan oleh Juventus.
Membayar pemain sepak bola sebagai bonus untuk perpanjangan kontrak adalah ilegal di Italia,
dan itu akan menjadi penyebab Dybala diskors.
Jika tindakan Juventus dikonfirmasi, Bianconeri dapat diberikan pengurangan 22 poin lagi,
yang dapat membahayakan tempat mereka di Serie A musim depan.