Begini Cara Romelu Lukaku Berterima Kasih kepada Nicolo Barella, dari Cekcok Jadi Akur
Pekan lalu, Romelu Lukaku cekcok dengan rekannya, Nicolo Barella saat Inter Milan ditahan imbang Sampdoria 0-0.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
CEO Inter itu menambahkan, “Dia adalah seorang profesional yang hebat, sayangnya sejauh ini dia tidak dapat memberikan apa yang dia inginkan, tetapi kami yakin akan ada waktu baginya untuk membuat dampak di sisa musim ini,” ujarnya.
Di laga kemarin pun, pelatih Simone Inzaghi menyimpan Lukaku di bangku cadangan. Lini depan Inter diisi Lautaro Martinez yang bertandem dengan Eden Dzeko.
Laga berlangsung seru sejak menit pertama. Porto mendapat peluang pertama lewat tembakan Marko Grujic yang untungnya bisa ditepis Kiper Andre Onana.
Jelang turun minum, giliran Inter yang berpeluang.
Tendangan bebas Federico Dimarco di sisi kanan, disambut Alessandro Bastoni dengan sundulan, yang masih bisa ditepis kiper Diogo Costa.
Babak kedua tempo berlangsung semakin tinggi.
Tapi Porto lebih banyak menekan. Mereka mencatatkan sedikitnya tiga peluang, yang semuanya digagalkan berkat penampilan cemerlang Kiper Onana.
Pelatih Inzaghi kemudian memasukkan Lukaku di menit 58, menggantikan Dzeko. Kehadiran "Big Rom" julukannya menambah daya gempur Nerazzurri.
Di sisi lain, Porto terpukul setelah di menit ke-78 sang playmaker, Otavio diusir wasit menyusul kartu kuning kedua yang didapat gara-gara menekel Hakan Calhanoglu.
Unggul jumlah pemain, Inter makin percaya diri menekan.
Hasilnya, menit ke-86 kebuntuan pun pecah. Bermula dari umpan silang Nicolo Barella dari sisi sayap kanan.
Bola melayang ke depan gawang, dan disambut dengan sundulan oleh Lukaku. Bola membentur tiang gawang, dan memantul kembali ke arah sang bomber.
Dengan gerak refleks dia menendang bola muntah itu untuk menjebol gawang Porto.
Itulah gol kedua beruntun yang dicetak striker berusia 29 tahun ini dari dua laga beruntun.
Sebelumnya, dia mencetak gol dari titik penalti saat Inter menekuk Udinese 3-1 di Serie A (18/2) lalu.
Kemenangan 1-0 itu menjadi modal krusial Inter untuk melawat ke Porto dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 15 Maret mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.