Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jawaban Romelu Lukaku Saat Disebut Kegendutan oleh CEO Inter Milan, Cetak Gol Kemenangan Atas Porto

CEO Inter Milan, Beppe Marotta menyebut Romelu Lukaku kegendutan dengan bobot mencapai 103 kg, dan karenanya musim ini lebih sering dibangku-cadangkan

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Jawaban Romelu Lukaku Saat Disebut Kegendutan oleh CEO Inter Milan, Cetak Gol Kemenangan Atas Porto
Marco BERTORELLO / AFP
Pemain depan Inter Milan Romelu Lukaku menembak untuk membuka skor selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan FC Porto, pada 22 Februari 2023 di stadion San Siro (Giuseppe-Meazza) di Milan. 

TRIBUNNEWS.COM- CEO Inter Milan, Beppe Marotta menyebut Romelu Lukaku kegendutan dengan bobot mencapai 103 kg, dan karenanya musim ini lebih sering dibangku-cadangkan.

Kritikan itu dilontarkan sang CEO sebelum digelarnya laga Inter Milan kontra FC Porto dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Kamis (23/2) dini hari.

Memang, sejak kembali dari cedera panjangnya, Lukaku tak pernah lagi bermain 90 menit. Jika pun jadi starter, biasanya dia sudah digantikan di menit 60-an.

“Saya harus mengatakan dia memiliki 103kg [berat badan] untuk dibawa ke mana-mana,

jadi dia harus dalam kondisi fisik yang sempurna untuk menampilkan performa terbaik. Dab, ya dia belum mencapainya,” kata Marotta kepada Sky Sport Italia.

CEO Inter itu menambahkan, “Dia adalah seorang profesional yang hebat, sayangnya sejauh ini dia tidak dapat memberikan apa yang dia inginkan, tetapi kami yakin akan ada waktu baginya untuk membuat dampak di sisa musim ini,” ujarnya.

Di laga kemarin pun, pelatih Simone Inzaghi menyimpan Lukaku di bangku cadangan. Lini depan Inter diisi Lautaro Martinez yang bertandem dengan Eden Dzeko.

Berita Rekomendasi

Laga berlangsung seru sejak menit pertama. Porto mendapat peluang pertama lewat tembakan Marko Grujic yang untungnya bisa ditepis Kiper Andre Onana.

Jelang turun minum, giliran Inter yang berpeluang.
Tendangan bebas Federico Dimarco di sisi kanan, disambut Alessandro Bastoni dengan sundulan, yang masih bisa ditepis kiper Diogo Costa.

Babak kedua tempo berlangsung semakin tinggi.

Tapi Porto lebih banyak menekan. Mereka mencatatkan sedikitnya tiga peluang, yang semuanya digagalkan berkat penampilan cemerlang Kiper Onana.

Pelatih Inzaghi kemudian memasukkan Lukaku di menit 58, menggantikan Dzeko. Kehadiran "Big Rom" julukannya menambah daya gempur Nerazzurri.

Di sisi lain, Porto terpukul setelah di menit ke-78 sang playmaker, Otavio diusir wasit menyusul kartu kuning kedua yang didapat gara-gara menekel Hakan Calhanoglu.

Unggul jumlah pemain, Inter makin percaya diri menekan.
Hasilnya, menit ke-86 kebuntuan pun pecah. Bermula dari umpan silang Nicolo Barella dari sisi sayap kanan.

Bola melayang ke depan gawang, dan disambut dengan sundulan oleh Lukaku. Bola membentur tiang gawang, dan memantul kembali ke arah sang bomber.

Dengan gerak refleks dia menendang bola muntah itu untuk menjebol gawang Porto.

Itulah gol kedua beruntun yang dicetak striker berusia 29 tahun ini dari dua laga beruntun.

Sebelumnya, dia mencetak gol dari titik penalti saat Inter menekuk Udinese 3-1 di Serie A (18/2) lalu.

Kemenangan 1-0 itu menjadi modal krusial Inter untuk melawat ke Porto dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 15 Maret mendatang.

Dan sang pencetak gol tunggal, Lukaku pun dielu-elukan rekannya bak seorang pahlawan.

Saat diwawancara usai laga, Lukaku tampak berseri-seri.

Dan saat ada yang menanyakan soal tubuhnya yang dinilai kegendutan oleh Marotta, dengan santai sang striker menimpali,

"“Wow, lihat saya sekarang... saya sekarang langsing, dan fit, mamma mia!,” ujarnya sambil tersenyum.

Postur Lukaku kemudian menjadi sorotan. Dan mantan penyerang Prancis, Thierry Henry membelanya dengan menyebut sang bomber kini terlihat lebih ramping, dan bugar.

"Saya sangat senang untuk Rom. Dia terlihat lebih bugar, dia terlihat lebih ramping, dia menginginkannya.

“Saya pikir dia kecewa karena dia tidak jadi starter. Satu-satunya jawaban yang bisa Anda berikan adalah di lapangan, dan dia melakukan itu," kata Henry di CBS Sports.

"Sundulan yang bagus. Bola masuk ke dalam, umpan silang yang bagus, itulah yang Anda lakukan.

Anda datang ke lapangan dan mencoba membuat dampak untuk memastikan Anda dapat mengajukan pertanyaan kepada pelatih Anda 'mengapa saya tak jadi starter'," ujar Henry.

Lukaku sendiri adalah pemain pinjaman dari Chelsea yang kontraknya habis akhir musim. Masa depannya masih belum menentu setelah dia baru mengemas empat gol dari 14 laga bersama Inter.

Henry menilai, Lukaku sepertinya ingin bertahan bersama Nerazzurri karena merasa sudah cocok dengan gaya bermain yang diusung pelatih Simone Inzaghi.

"Saya pernah berdiskusi dengannya sebelum dia ke Chelsea. Saya bilang kepadanya, dia akan sulit bermain di sana karena gaya Thomas Tuchel (pelatih Chelsea saat itu) tak cocok untuknya," kata Henry yang pernah jadi asisten pelatih di timnas Belgia --negaranya Lukaku ini.

"Apakah dia akan cocok dengan gaya Graham Potter (pelatih Chelsea sekarang)? Itu masih jadi pertanyaan besar karena mereka sekarang sedang kesulitan. Yang jelas, saya lihat dia masih ingin bertahan di Inter," kata Henry menegaskan. (Tribunnews/den)

Direct Points
- CEO Inter, Beppe Marottta sebut Lukaku kegendutan
- Lukaku cetak gol kemenangan Inter
- Klaim dirinya sudah langsing, dan tajam

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
19
14
4
1
47
19
28
46
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
20
12
4
4
29
19
10
40
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas