Berita AC Milan, Zlatan di Ambang Rekor, Kirim Scout Pantau Marlon Gomes, Messias

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan bersiap untuk periode kebangkitan setelah terpuruk selama Januari 2023.

Sempat remuk dalam empat laga beruntun, Milan kembali menemukan sentuhan kemenangan dalam 3 laga terakhir mereka.

Meski cuma menang tipis-tipis, 1-0 melawan Torino, Tottenham Hotspur, dan AC Monza secara berurutan di Serie A Liga Italia dan Liga Champions, Rossoneri tampak sudah move on dari periode kelam itu.

Baca juga: Fakta Menyeramkan AC Milan Dilumat Sassuolo 2-5 di San Siro, Rossoneri Jebol 17 Kali dalam 6 Laga

Berikutnya, AC Milan bersiap menjamu Atalanta pada laga pekan ke-24 Serie A Liga Italia, di San Siro, Senin (27/2/2023) dini hari, kick-off pukul 02.45 WIB.

Periode kebangkitan Milan ini beriring sejumlah kabar apik dari Milanello.

Sejumlah pilar yang cedera, termasuk striker gaek Zlatan Ibrahimovic dilaporkan sudah ikut bergabung dengan latihan tim menjelang laga tersebut.

Kabar soal Ibra tersebut menjadi satu di antara kabar terkini seputar AC Milan.

Berikut ulasannya seperti dikutip dari berbagai sumber:

Baca juga: Berita AC Milan, Vitor Roque Calon Striker Masa Depan, 3 Pemain di Daftar Jual, Magic Mike is Back

Ibra di Ambang Rekor

Hadirnya Zlatan Ibrahimovic di sesi latihan tim bisa menjadi penanda kepulihannya dan kian dekat untuk bisa kembali membela AC Milan.

Jika benar-benar pulih dan dimainkan, gol Zlatan Ibrahimovic berikutnya akan menjadi rekor dan sejarah tersendiri.

Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, gol Ibrahimovic berikutnya untuk Milan akan memecahkan rekor Serie A, karena ia menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Liga Italia.

Ibra sudah berada di urutan ketiga dalam daftar, terakhir mencetak gol pada usia 40 tahun, 3 bulan, dan 6 hari.

Pemegang rekor saat ini adalah mantan bek AC Milan, Alessandro Costacurta, yang mencetak gol di usia 41 tahun 25 hari.

Kirim Pemandu Bakat Pantau Marlon Gomes

AC Milan dilaporkan mengirim scout (pemandu bakat) ke Kejuaraan U-20 Amerika Selatan khusus untuk memantau secara serius gelandang klub Brasil Vasco da Gama, Marlon Gomes.

Marlon. Gomes tampil di semua laga kecuali satu pertandingan Selecao U-20 di turnamen tersebut.

Dia tampil mengesankan sebagai trequartista dan mezzala.

Dilaporkan, selain AC Milan,  Barcelona dan Juventus juga menunjukkan ketertarikan pada sang pemain.

Milan gerak cepat dengan mengadakan pertemuan pendahuluan dengan perwakilan sang pemain untuk memahami apakah kepindahan sang pemain ke Italia memungkinkan.

Meskipun belum ada tawaran yang dibuat, langkag Milan jelas menunjukkan kalau Rossoneri meminati gelandang tersebut.

Banyak hal bisa  berkembang dalam beberapa bulan mendatang, merujuk pada niat MIlan yang ingin terus mendatangkan talenta muda dengan biaya murah.

Messias: Milan di Jalur Kebangkitan

Penyerang AC Milan, Junior Messias merasa yakin Milan masih berpeluang untuk bersaing di papan atas Liga Italia musim ini.

Harapan Milan mempertahankan Scudetto memang kian tipis merujuk pada peforma luar biasa Napoli musim ini.

Milan menurunkan target mereka musim ini dengan hanya mematok posisi empat besar guna bisa tembus ke Liga Champions musim depan.

Sejauh ini, Napoli nyaman duduk di puncak klasemen Liga Italia dengan 62 poin, jauh meninggalkan rival mereka dengan selisih 15 sampai 17 poin.

Adapun Milan, kini duduk di posisi keempat klasemen Liga Italia, dengan 44 poin, sama seperti AS Roma di peringkat ketiga.

Milan cuma berselisih 3 poin dari Inter yang duduk di posisi dua klasemen Liga Italia.

Soal periode kebangkitan Milan, Junior Messias menyinggung pentingnya para pemain pulih dari cedera.

Berbicara kepada Sport Mediaset, Messias merefleksikan jalan sulit Milan musim ini.

“Musim ini ada kesadaran tentang siapa kami. Terlepas dari periode negatif, kami selalu berada di sana, antusiasme kami tidak pernah berkurang, bahkan ketika kami sedang berjuang dan jika bukan karena Napoli, kami bisa mengharapkan Scudetto," katanya.

“Sekarang kami tertinggal tiga poin dari Inter dan peringkat kedua. Kami sedang dalam perjalanan (bangkit),” kata dia.

Messias kemudian memberikan pendapatnya tentang keputusan Stefano Pioli untuk mengotak-atik formasi dan taktik setelah penurunan performa mereka.

“Kami tidak dapat memahami apa yang sedang terjadi, tetapi itu lebih merupakan faktor mental. Setelah bermain imbang dengan Roma, tim sedikit terpuruk.

“Kami perlu mengubah sesuatu dan menggoyang, syukurlah itu berjalan dengan baik. Sekarang kami bertahan lebih baik dengan formasi baru, tetapi sisi ofensif perlu ditingkatkan.”

Dia menyinggung kembalinya berbagai pemain reguler tim utama yang cedera.

“Kembalinya Ibrahimovic dan Maignan penting, tapi semuanya penting. Juga, Florenzi, bahkan Bakayoko, yang membantu kami di pertandingan terakhir.”

Terakhir, Messias mengomentari gol pribadinya musim ini.

“Saya berusaha memberikan yang terbaik baik sebagai starter maupun sebagai pemain pengganti saat pelatih membutuhkan saya,” kata dia. (oln/*/)