Beda Nasib di Hari yang Sama: Saddil Ramdani Cetak Brace, Marselino Telan Kekalahan
Punggawa timnas Indonesia Saddil Ramdani dan Marselino tampil di hari yang sama, namun keduanya mengalami nasib berbeda
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
Marselino Ferdinan masuk ketika KMSK Deinze sudah tertinggal 1-2.
Marselino masuk di 10 menit jelang pertandingan berakhir menggantikan Jellert van landschoot.
Tampil selama 10 menit, pemain berumur 18 tahun tersebut tidak mampu membalikan keadaan.
Justru Jong Genk malah menambah pundi-pundi golnya setelah Cedric Nouzzi mencetak gol pada menit ke 89.
Baca juga: Gantikan Peran Marselino di Timnas U-20, Arkhan Fikri Janjikan Hal Ini di Piala Asia U-20 2023
Atas hasil itu Kmsk Deinze tidak mampu gusur Lommel pada klasemen grup penyishan Liga 2 Belgia.
Beda nasib punggawa Garuda Indonesia tersebut dirasakan di hari yang sama.
Namun keduanya tak bisa disandingkan begitu saja.
Saddil Ramdani berlaga di kancah Asia.
Sementara Marselino kini berkarier di Eropa.
Terlebih Saddil Ramdani sebelumnya telah menelan banyak pengalaman bersama Sabah FC.
Pada musim sebelumnya, Saddil Ramdani sudah bergabung dengan Sabah FC.
Musim lalu, Saddil bahkan mencatatkan empat gol dan enam assist dalam 17 penampilannya bersama Sabah FC.
Sementara Marselino, ini adalah laga debutnya di Liga 2 Belgia.
Marselino dengan bermain 10 menit hanya mendapat dua sentuhan bola.
