Begitu juga dengan tekanan juara Liga 1, tak ada tekanan yang dia yakini saat ini.

Justru menurut Bernardo, tim yang berada dalam tekanan ialah tim yang mengeluarkan biaya besar untuk mendatangkan pemain.

"Jadi jangan memberikan pressure kepada kami, Anda seharusnya memberikan pressure kepada tim-tim besar di luar sana."

"Mereka (tim-tim besar) punya fasilitas tim yang bagus. Bukan berarti saya tidak suka dengan fasilitas yang kita punya di Pare-pare sana. Saya suka Pare-pare dan karena sepakbola tanpa suporter itu tidak ada apa-apanya," tambahnya.

Apakah Bernardo Tavarez menyindir Persib dan Persija yang mengeluarkan dana banyak musim ini untuk persaingan gelar?

Tidak ada yang tahu, yang jelas Persib dan Persija adalah dua tim teratas yang mengeluarkan biaya terbesar dalam hal belanja pemain.

Biaya Pemain PSM, Persib, dan Persija

Dalam rangkuman Transfermarkt, Persija berada di urutan teratas untuk nilai pasar skuadnya.

Nilai pasar skuad Macan Kemayoran mencapai 5.95 juta Euro atau sekitar Rp 96 M untuk kurs rupiah saat ini.

Bila ditelusur lebih dalam dari situs Transfermarkt, nilai pemain Persija mencapai Rp 103,33 miliar.

Empat pilar asing Persija, Hanno Behrens, Michael Krmencik, Yusuf Helal, dan Odrej Kudela merupakan pemain mahal.

Harga pasaran Michael Krmencik dalam situs tersebut bahkan menilai hingga Rp 26,07 miliar, diikuti dengan Hanno yang hampir mencapai Rp 10 miliar, dan Odrej Kudela kisaran Rp 6,95 miliar.

Sementara Persib berada di urutan ketiga dengan total harga pemain mencapai 5.22 juta Euro atau sekitar Rp 84,245 miliar.

Lebih detailnya bahkan mencapai Rp 90.3 miliar.