Juventus vs Torino: Paul Pogba Segera Kembali, Bersama Federico Chiesa Berlatih Bareng Tim Juventus
Paul Pogba semakin dekat untuk memulai debutnya di Juventus musim ini. Dan itu berpotensi terjadi ketika Bianconeri Juventus menghadapi Torino.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Paul Pogba semakin dekat untuk memulai debutnya di Juventus musim ini.
Dan itu berpotensi terjadi ketika Bianconeri Juventus menghadapi Torino dini hari nanti.
Gelandang asal Prancis ini kembali ke klub lamanya, Juventus dari Manchester United pada 11 Juli 2022.
Sialnya beberapa pekan kemudian, dia cedera bagian lututnya, dan absen selama dua bulan.
Karena perkembangannya memburuk, Pogba kemudian naik ke meja operasi.
Praktis, dia belum pernah bermain sama sekali musim ini.
Pogba sempat masuk dalam daftar skuat matchday tahun ini tetapi mengalami masalah fisik lainnya.
Sehingga penantian akan debut pemain berusia 29 tahun ini terus berlanjut.
Dikutip dari Football Italia, Pogba, dan Federico Chiesa telah berlatih dengan anggota skuat lainnya kemarin.
Bukan tak mungkin, dia akan jadi cameo dalam derby Turin ini.
Dusan Vlahovic Masuk Level Elite Juventus
Hanya ada tiga pemain yang pernah mencetak gol dalam dua laga berturut-turut sepanjang sejarah derby Turin, Juventus vs Torino.
Ketiga pemain yang mencetak gol dalam dua dua laga Juventus vs Torino berturut-turut itu adalah para penyerang elite: Gianluca Vialli (1995-96), Gonzalo Higuain (2016-17), dan Cristiano Ronaldo (2018-19).
Dusan Vlahovic berkesempatan masuk ke jajaran penyerang elite Juventus sepanjang masa tersebut.
Syaratnya, dia bisa mencetak gol saat Juventus menjamu Torino dalam pekan ke-24 Serie A di Stadion Allianz, Turin, Rabu (01/03) dini hari nanti.
Ini menjadi Derby della Mole edisi ke-156 di Serie A, dan bisa jadi adalah salah satu derby terpanas di divisi teratas Italia.
Pasalnya, kedua tim saat ini hanya berselisih satu poin, dengan Juventus di peringkat delapan, dan Torino di peringkat sembilan.
Perseteruan tim sesama kota Turin ini memanas setelah Juventus dihukum pengurangan 15 poin gara-gara skandal keuangan.
Imbasnya, posisi mereka melorot drastis. Dari semula peringkat tiga langsung anjlok ke peringkat sepuluh Serie A di pekan ke-19.
Hal itu membuat Juventus berada di bawah Torino yang ada di peringkat delapan.
Situasi ini sempat membuat sejumlah pendukung Torino bersorak-sorai lantaran sangat jarang peringkat mereka berada di atas tim Nyonya Tua dalam klasemen Serie A.
Namun, kegundahan pasukan Juventus tak berlangsung lama.
Skuat asuhan Massimiliano Allegri ini kembali fokus dengan tak terkalahkan di enam laga terakhir -- lima menang, sekali seri-- di berbagai kompetisi.
Dalam perjalanannya, mereka tak hanya lolos ke semifinal Coppa Italia, namun juga membuka peluang langka untuk meraih trofi Liga Europa setelah mencapai babak perempatfinal.
Di Serie A, melihat grafis mereka yang bagus, Bianconeri kini terus beranjak dengan sekarang terpaut 12 poin dari AC Milan di posisi sempat klasemen sementara dari 23 laga.
Hanya Barcelona (16) yang meraih lebih banyak kemenangan tanpa kebobolan daripada Juventus (14) di 10 liga top Eropa musim ini.
Dan Bianconeri menang dengan clean sheet dalam 11 dari 14 pertandingan liga terakhir mereka - termasuk masing-masing dari tiga pertandingan terakhir .
Selain itu, rekor Juve jelang laga All-Turin dini hari nanti sangat meyakinkan: mereka tidak terkalahkan dalam 17 derby terakhir, dengan sekitar 13 kemenangan diraih dalam prosesnya.
Terakhir kali Torino menang di kandang Juventus adalah pada April 1995, dan sejak saat itu mereka menelan kekalahan dalam 16 laga berikutnya.
Duel terakhir kedua tim terjadi dalam pekan ke-10 Serie A di Stadion Olimpico Grande Torino, saat gol semata-wayang Dusan Vlahovic di menit ke-74 menjadi pembeda.
Musim ini, Vlahovic terkendala dengan cedera panjang.
Striker asal Serbia berusia 23 tahun ini mengakhiri kebuntuannya selama 115 hari setelah menjaringkan dua gol dalam kemenangan Juventus 0-3 atas Salernitana.
Vlahovic kemudian mencetak gol penyelamat tim saat Bianconeri imbang 1-1 kontra Nantes, dan membikin assists dalam kemenangan 0-3 atas Nantes sepekan kemudian di laga terakhir.
Di saat bersamaan, tandem Vlahovic, Angel di Maria juga sedang dalam performa terbaik.
Winger asal Argentina berusia 35 tahun tersebut mengemas hattrick ke gawang Nantes, setelah sebelumnya mencetak satu gol ke gawang Spezia.
Dua penyerang yang sama-sama sedang "on fire" ini akan kembali bertandem dalam formasi 3-5-2 dalam derby Turin dini hari nanti.
Di lini belakang, Juventus juga akan diperkuat lagi Wojciech di bawah mistar, dan mantan bek Torino, Bremer di jantung pertahanan, setelah keduanya sempat absen karena diskors.
Torino sementara itu dalam kondisi tak terlalu meyakinkan. Skuat asuhan Ivan Juric ini hanya sekali menang dalam lima laga terakhir, dengan catatan dua kali seri, dan dua kali kalah.
Di laga terakhir, mereka bahkan nyaris terjungkal di tangan tim juru kunci, Cremonese.
Sempat tertinggal 1-2, untungnya gol dari Wilfried Singo pada menit ke-79 menyelamatkan Il Toro dari kekalahan.
Melihat performa pasukannya yang sedang menurun, pelatih Juric sepertinya benar-benar membutuhkan keajaiban untuk bisa meraup poin penuh di kandang Juventus.
Pemicu motivasi mereka adalah, jika bisa menang, mereka bakal kembali menyalip posisi rival berat mereka dari Turin ini. (Tribunnews/den)