Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-20 kini tengah bersiap tampil pada Piala Asia U-20 yang akan bergulir di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023.

Sekembalinya dari Uzbekistan, PSSI berencana menggelar uji coba dengan negara-negara Eropa, Afrika bahkan Amerika Latin guna persiapan tampil di Piala Dunia U-20.

Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha uji coba dengan negara-negara di luar Asia sangat baik guna mengetahui gaya permainan di benua berbeda.

Pasalnya pada Piala Dunia U-20 yang bergulir 20 Mei – 11 Juni 2023 di Indonesia, akan ada 24 negara dari enam konfederasi yakni Asia, Eropa, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Oseania dan Eropa.

“Untuk persiapan U-20 itu memang yang paling penting pertandingan melawan negara lain salah satunya negara Asia yang akan kita hadapi di Piala Asia ini tapi juga kita memerlukan lawan tanding yang lain dari benua Afrika, Eropa, Amerika Selatan itu yang saat ini yang sedang kita susun menuju Piala Dunia U-20 karena memang sekarang-sekarang ini masa-masa krusial untuk membentuk tim melalui uji coba yang melibatkan banyak tim dari secara teknis, dari berbagai macam jenis permainan jadi tidak hanya dari Asia,” kata Tisha kepada awak media di Kantor PSSI, Senin (27/2/20223) malam.

Mengenai negara mana saja yang bakal menjadi lawan uji coba Timnas Indonesia U-20, Tisha masih belum bisa membeberkan.

Upaya tersebut bakal ia optimalkan saat Kongres FIFA di Kigali, Rwanda pada 16 Maret mendatang.

“Nah memang kepengurusan baru ini lagi bergerak berlari kencang karena memang lagi mencoba di waktu dekat untuk menyusun ini semua, kan tidak mudah juga untuk mengontak dan mengatur jadwal tim-tim dari negara lain yang sudah lolos,” ujar Tisha.

“Kalau nama negara belum ada tapi yang pasti kita ada perbedaan selain dari benua Asia. Nah, tanggal 16 Maret itu ada Kongres di Rwanda di Kigali Kongres FIFA, di situ akan sama-sama juga komunikasi untuk internasional seperti apa,” pungkasnya.