Ratu Tisha: PSSI Tampung Masukan Klub Liga 1 dan 2 di Sarasehan Surabaya
Ratu Tisha Destria mengatakan sarasehan yang akan digelar PSSI bersama klub-klub Liga 1 dan Liga 2 pada 4 Maret mendatang di Surabaya
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan sarasehan yang akan digelar PSSI bersama klub-klub Liga 1 dan Liga 2 pada 4 Maret mendatang di Surabaya merupakan langkah yang tepat.
Nantinya dari sarasehan tersebut, klub-klub Liga 1 dan Liga 2 diberi kebebasan untuk berdiskusi dan memberikan masukan kepada PSSI.
Masukan-masukan yang lahir dari agenda tersebut pun bakal dimasukan atau disusun dalam program kerja PSSI yang dipimpin oleh Erick Thohir.
“Jadi sarasehan ini menurut saya inisiatif dan langkah yang baik dari Pak Ketua Umum mengajak anggota berdiskusi sebelum menyusun program kerja kedepan,” kata Ratu Tisha kepada awak media di Kantor PSSI, Senin (27/2/2023) malam.
“Jadi ini memang menunjukkan bahwa PSSI ini miliknya anggota. Jadi anggotalah yang berperan dan kita sebagai pengurus akan menampung dan meramu masukan dari masukan mereka untuk menyusun program kerja kedepan sehingga bisa tepat sasaran,” sambungnya.
Nantinya setelah menggelar pertemuan dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2, PSSI giliran akan menggelar pertemuan dan berdiskusi dengan klub Liga 3 dan Asprov PSSI.
“Nanti setelah Liga 1 dan Liga 2 akan ada lagi yang lain, untuk Liga 3, Asprov dan lain-lain. Kita tunggu saja jadwal dari Pak Ketum seperti apa,” ujar Tisha.
Sebelumnya, Exco PSSI Eko Setyawan membeberkan selain menerima masukan, sarasehan pada 4 Maret nanti juga sekaligus memutuskan nasib dari Liga 2 yang kompetisinya telah dihentikan.
Jadi keputusan lanjut atau tetap disetop bakal diambil secara bersama-sama – bukan hanya keputusan PSSI secara sepihak.
“Pasti (bahas kelanjutan Liga 2-red) maka jawabannya setelah sarasehan pasti muncul apakah liga 2 ini dilanjutkan seusia kesepakatan teman-teman, atau apakan liga 2 akan stop. Jadi semua berdasarkan kesepakatan, PSSI tidak bisa ambil keputusan sendiri, ketika putusannya jalan. Stadion harus siap, tim siap, finansial siap, pasti jalan, tapi kalau mereka bilang tidak sanggup dan kesepakatan bersama, semuanya pasti akan stop,” terang Eko.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.