Hal-Hal Kontroversial di Kemenangan Bhayangkara FC atas PSIS, Handsball Hingga Pemain Tergeletak
kemenangan Bhayangkara FC ini diwarnai beberapa momen kontroversial, mulai dari handball di kotak penalti hingga pemain PSIS yang dibiarkan tergeletak
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Namun nampaknya, penyelesaian akhir yang buruk membuat punggawa Laskar Mahesa Jenar kesulitan mencetak gol.
PSIS Semarang akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-41.
Berawal dari umpan krosing terukur dari Septian David Maulana, Rizky Dwi yang di dalam kotak penalti langsung menanduk bola ke gawang Awan Seto.
Hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama skor tak berubah.
Babak pertama ditutup dengan skor, Bhayangkara FC 2-2 PSIS Semarang.
Jalannya Laga Babak Kedua
Pergantian pemain sama-sama dilakukan kedua tim sebelum memulai babak kedua, Andik ditarik keluar digantikan Sani Rizky, sementara Riyan Ardiansyah menggantikan Wawan.
Satu menit babak kedua berjalan, Matias Mier mendapat peluang emas 99 persen gol usai lolos dari jebakan offside.
Sayangnya, bola hasil sepakan kaki kirinya masih bisa dibendung Adi Satryo dengan blok rapat menggunakan kedua kakinya.
Butuh lima menit untuk laskar Mahesa Jenar memberi serangan balasan, meski hanya berbuah sepak pojok dan masih mampu dihalau bek Bhayangkara FC.
Gerah melihat penyerangan Bhayangkara FC yang mudah digagalkan pemain belakang PSIS Semarang, Agus menarik keluar Adem Najem dan menggantikannya dengan TM Ichsan.
Kartu Kuning
Memasuki menit ke-66, tensi pertandingan meningkat, bek kiri PSIS Semarang Fredyan Wahyu diganjar kartu kuning oleh wasit usai melakukan pelanggaran keras.
Pada menit ke-71, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Bhayangkara FC yang baru saja masuk, Teuku Ichsan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.