Real Madrid vs Barcelona: Vinicius Varian Baru, Live on K-Vision Jumat 3 Maret Pukul 03:00 WIB
Setelah tersingkir dari Liga Europa, ditekuk Manchester United 2-1 (agregat 4-3), tiga hari kemudian Barcelona ditekuk tim papan bawah Almeria 1-0.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Hasil bagus di Copa del Rey juga akan menjadi dorongan tambahan untuk mengejar Barca yang meninggalkan mereka tujuh poin di klasemen sementara La Liga.
Nama Vinicius Jr tak bisa dilepaskan dari langkah mulus El Real. Penyerang Brasil berusia 22 tahun ini telah mengoleksi 18 gol, dan tujuh assists dari berbagai kompetisi musim ini.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti tak ragu mendapuk Vini sebagai pemain yang paling konsisten memberikan pengaruh di tim.
"Saat ini, dia merupakan pemain paling berpengaruh dalam sepak bola dunia. Tidak ada pemain yang bisa konsisten seperti ini," ujarnya.
Yang harus disorot adalah, belakangan performa Vini semakin menyeramkan.
Saat Madrid menggasak Liverpool 2-5, dia mencetak dua gol, dan satu assists.
Saat El Real imbang 1-1 kontra Atletico, dia menorehkan lima umpan kunci, dan nyaris mencetak satu assists.
Di kedua laga tersebut, seperti dikupas di situs managingmadrid, Vinicius telah menambahkan beberapa varian baru dalam permainan.
Begitu dia mencapai area favoritnya di di ruang tengah kiri, dia menggabungkan sejumlah varian yang membuat para pemain bertahan lawan terus menebak-nebak apa gerangan yang akan dia lakukan.
Ada banyak opsi yang dia lakukan di posisi seperti itu: menembak ke tiang jauh, cut-back, melewati bek sekali lagi dan mencapai byline, menyeberang ke area lebih tengah, atau bermain umpan pendek 1 - 2 dengan Karim Benzema.
Bahwa Vini dapat mencetak gol dari posisi itu (seperti yang dia lakukan melawan Liverpool) makin mengesahkan anggapan bahwa gerakannya sulit ditebak lawan.
Keliaran Vini ini menjadi ancaman serius bagi El Barca. Belum lagi kehadiran Karim Benzema yang kini mulai menggeliat dengan terlibat delapan gol dalam lima laga terakhirnya.
Untungnya, Los Cules punya benteng pertahanan yang bisa diandalkan. Mereka baru kebobolan delapan gol dari 23 laga, yang jadi rekor terbaik dari lima liga top di Eropa.
Frenkie de Jong akan menjadi motor penting dalam El Clasico ini.
Gelandang Belanda tersebut selalu tampil impresif dalam mengontrol permainan.
Dengan absennya Lewandowski, Barcelona harus memastikan kubu lawan tak terlalu mendominasi penguasaan bola, dan de Jong akan jadi pemain kunci untuk melakukannya. (Tribunnews/den)