TRIBUNNEWS.COM- Sebelum pertandingan kontra West Ham dalam babak kelima Piala FA di Stadion Old Trafford (2/3) dini hari, pelatih Manchester United, Erik Ten Hag berbicara secara khusus dengan winger mudanya, Alejandro Garnacho.

Erik ten Hag memberi kesempatan Alejandro Garnacho, pemain berusia 18 tahun ini menjadi starter.

Sebuah kemewahan tersendiri bagi Alejandro Garnacho mengingat ini adalah laga dengan sistem gugur.

Itu kali kesepuluh dari total 27 laga musim ini dirinya menjadi starter.

"Saya katakan padanya sebelum pertandingan 'kamu sudah beberapa kali memberikan dampak saat masuk sebagai pemain pengganti.

Sekarang, kamu harus memberi dampak sebagai starter'," kata Ten Hag dikutip dari Skysports.

Pelatih asal Belanda ini melakukan sejumlah perubahan dari laga terakhir saat mengalahkan Newcastle 2-0 (26/2).

Dia menyimpan sejumlah pemain pilar seperti Marcus Rashford, Casemiro, dan Fred.

Hasilnya, United pun menjadi limbung, dan skor berakhir 0-0 di babak pertama.

Babak kedua, Ten Hag memasukkan sejumlah pemain pilarnya: Casemiro, Lisandro Martinez, Rashford, dan Fred.

Namun, Setan Merah kebobolan lebih dulu oleh Said Benrahma di menit ke-54.

Mereka bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-77, itu pun setelah Nayef Aguerd melakukan bunuh diri.

Laga sepertinya akan berakhir imbang di waktu normal. Namun, menit ke-90, Garnacho memberikan dampaknya, seperti yang diminta oleh Ten Hag.

Gol diawali dari crossing Bruno Fernandes yang yang jatuh ke jalur Wout Weghorst.