TRIBUNNEWS.COM- Rekor sebagai pemain tertua AC Milan yang berkiprah di Serie A, telah dilakoni oleh Zlatan Ibrahimovic.

Kini, Ibra memburu rekor lainnya: jadi pencetak gol tertua sepanjang sejarah Serie A.

Rekor fenomenal itu diintip oleh Ibra saat AC Milan mendatangi markas Fiorentina, Stadion Artemio Franchi, Firenze dalam pekan ke-25 Serie A, Minggu (4/3) dini hari nanti.

Bomber Swedia ini menokohkan diri sebagai pemain tertua Milan di Serie A ketika tampil sebagai pemain pengganti saat Milan menekuk Atalanta 2-0 di laga terakhir (27/3).

Berusia 41 tahun, 146 hari, ia menjadi pemain Milan tertua di Serie A, mengalahkan rekor yang dibuat Alessandro Costacurta pada usia 41 tahun, 25 hari.

"Ada emosi yang hebat. Sudah satu setengah tahun saya tidak bermain sepak bola seperti yang saya inginkan, bahwa saya tidak sehat dan saya tidak bisa melakukan apa yang saya sukai,” kata Ibrahimovic kepada penyiar Italia Sport Mediaset.

“Sebelumnya saya sangat menderita… karena kondisi fisik saya. Sekarang kondisi saya sangat bagus untuk kembali ke lapangan,” ujarnya sesumbar.

Kehadiran kembali Ibra dipercaya membuat semangat, dan kepercayaan diri para pemain AC Milan jadi meningkat.

Ketika Ibra pindah kembali ke Milan pada awal tahun 2020, dia memicu perubahan haluan yang membuat klub finis kedua di musim penuh pertamanya.

Musim berikutnya, dia memberi andil untuk mengakhiri penantian 11 tahun Rossoneri untuk gelar juara Serie A.

Kemenangan atas Atalanta merupakan yang keempat secara beruntun bagi Milan di semua kompetisi.

Posisi mereka pun terangkat lagi ke peringkat tiga klasemen sementara dengan 47 poin, sama dengan Inter Milan di peringkat dua tapi kalah selisih gol.

Laju positif itu dimulai dengan kemenangan atas Torino pada 10 Februar, mengakhiri rentetan tujuh pertandingan tanpa kemenangan.

Itu juga menjadi penampakan pertama Ibrahimovic di skuat, setelah menjalani operasi lutut pada Mei, meskipun dia tidak bermain.