Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Mengulik Tiga Alasan Timnas U20 Indonesia Terancam Kandas di Piala Asia U20 2023

Timnas U20 Indonesia memiliki tiga alasan untuk tergusur di Piala Asia U20 2023. Cuaca ekstrem, absennya pemain andalan dan lini serang yang mandul.

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Mengulik Tiga Alasan Timnas U20 Indonesia Terancam Kandas di Piala Asia U20 2023
Instagram PSSI
Skuad Timnas Indonesia U-20 persiapan hadapi turnamen mini, Internasional Friendly Match mulai hari ini, Jumat (17/2/2023) 

Namu selepas latihan perdana, Zanadin Faris mendapatkan cedera karena buruknya kondisi lapangan di Uzbekistan.

Hal tersebut dipertegas melalui pernyataan Shin Tae-yong sehari sebelum laga kontra Suriah.

"Memang sebelumnya kan Zanadin cedera waktu di Jakarta tapi laporan memang tidak ada masalah, jadi akhirnya dibawa sampai ke Uzbekistan,” ungkap Shin Tae-yong, Jumat (3/3/2023).

“Satu hari sebelum pertandingan memang kita menggunakan lapangan yang kurang baik ya kondisinya jadi sampai cedera kembali. Jadinya mau tidak mau diganti sama Brandon,” sambungnya.

Memang Timnas U20 mendapat pemain pengganti, yakni Brandon Scheunemann.

Namun pemain PSIS Semarang memiliki tipikal lebih bertahan.

Brandon dapat ditempatkan sebagai bek tengah dan juga gelandang bertahan.

Baca juga: Brandon Scheunemann Gantikan Zanadin Faris Yang Cedera

Aksi pemain Persis Solo, Zanadin Fariz saat menghadapi Persebaya dalam pertandingan uji coba.
Aksi pemain Persis Solo, Zanadin Fariz saat menghadapi Persebaya dalam pertandingan uji coba. (Instagram @Persisofficial)
Berita Rekomendasi

Sebelumnya Zanadin Faris merupakan motor lini tengah Garuda Muda.

Zanadin belum pernah absen Timnas U20 Indonesia saat ujicoba di Turnamen Mini.

Melalui duetnya bersama Arkhan Fikri membuat permainan Indonesia lebih cair melalui umpan-umpan akuratnya.

3. Lini Serang Mandul

Timnas U20 Indonesia belum mencetak gol selama Piala Asia U20 2023.

Bahkan ketika laga kontra Irak, Garuda gagal nyekor walupun unggul jumlah pemain.

Jika melihat barisan starter line-up lini depan Garuda, Hokky Caraka dan Ronaldo Kwateh memang memiliki rekor kurang mentereng sebelum dipanggil ke Timnas U20.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas