Uzbekistan vs Timnas U-20 Indonesia: Pemain Garuda Ternyata Susah Bernapas Waktu Kalah Lawan Irak
Gelandang Timnas Indonesia U-20, Achmad Maulana Percaya Diri jelang Laga Kontra Uzbekistan U-20. Indonesia bisa menang lawan tuan rumah
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Uzbekistan vs Timnas U-20 Indonesia: Mengejutkan, Pemain Garuda Ternyata Susah Bernapas Waktu Kalah Lwan Irak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelandang Timnas Indonesia U-20, Achmad Maulana Syarif percaya diri jelang laga kontra Uzbekistan U-20.
Optimisme itu muncul karena saat ini para pemain Timnas U-20 Indonesia sudah bisa menyesuaikan diri pada kondisi di Uzbekistan.
Di laga pertama, satu di antara faktor yang membuat skuad Garuda Nusantara Muda kalah lawan Irak U-20 adalah faktor adaptasi yang kurang.
Baca juga: Marck Klok Stefano-Lilipaly Protes Diskriminasi: Di Timnas Orang Indonesia, Di Liga 1? Naturalisasi!
Baca juga: Syarat Timnas U-20 Indonesia ke Perempatfinal Piala Asia, Apa Jadinya Jika Ada 3 Tim Raih 6 Poin?
Adapun Garuda Muda bakal menghadapi tuan rumah Uzbekistan di Stadion Istiqlol, Fergana, Selasa (7/3/2023), pukul 21.00 WIB.
Pertandingan itu menjadi partai pamungkas di fase grup A Piala Asia U-20 2023.
Pasalnya, laga ini menjadi penentu untuk babak berikutnya.
Pemain milik Persija itu pun optimistis timnya berhasil mengandaskan tim tuan tumah di laga tersebut.
“Dalam menatap pertandingan ketiga kami semua optimistis untuk dapat tiga poin. Walaupun sulit, kami bakal menampilkan yang terbaik, penuh percaya diri, dan tentunya dengan motivasi tinggi,” ujar Achmad, dilansir dari laman resmi Persija, Senin (6/3/2023).
Pemain berusia 19 tahun itu pun membeberkan kondisi tim setelah dua pertandingan yang telah dilakoni.
Baca juga: Skenario Kelolosan Timnas U-20 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-20 2023: Jalan Masih Terbuka
Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Irak dan berhasil menang tipis 1-0 dari Syria.
Di sisi tuan rumah, Uzbekistan berhasil mengalahkan Suriah U-20 dengan skor 2-0, kemudian menang 1-0 saat meladeni Irak U-20.
Achmad mengatakan, saat ini pemain Timnas U-20 Indonesia sudah bisa menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca di sana.
Berbeda saat mereka melakoni laga pertama lawan Irak, Achmad mengatakan, saat itu para pemain Timnas U-20 Indonesia bahkan kesusahan untuk bernapas.
“Mungkin di pertandingan pertama kami semua nerfous dan masih terkendala adaptasi cuaca. Sebab saat itu sedikit susah untuk bernapas sehingga tidak bisa tampil di top perfomance,” kata Achmad.
“Di laga kedua kami semua mulai bisa beradaptasi. Sebenarnya lawan Iraq ataupun Syria sama (kekuatan lawan). Hanya saja menurut Acmad saat melawan Iraq kami ada kendala adaptasi,” sambungnya.