TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter tak bisa menyembunyikan rasa bangganya setelah timnya menyingkirkan Borussia Dortmund di 16 besar Liga Champions, Rabu (8/3/2023) dini hari.

Tertinggal agregat satu gol pada pertemuan pertama, Chelsea sukses membalikkan keadaan saat menjamu Borussia Dortmund di Stamford Bridge.

Gol dari Raheem Sterling (43) dan Kai Havertz (53') sukses membawa Chelsea mengakhiri perjuangan Borussia Dortmund dengan keunggulan agregat 2-1 di 16 besar Liga Champions.

Baca juga: Fakta Hasil Chelsea vs Dortmund Liga Champions, The Blues Samai Barcelona & Madrid, Potter Selamat

Chelsea pun berhak mengikuti jejak Benfica sebagai dua tim pertama yang lolos ke perempat final Liga Champions.

Kelolosan Chelsea ke perempat final Liga Champions tentu terasa berharga bagi Graham Potter selaku pelatih.

Hal ini mengingat posisi Potter sering terpojokkan musim ini lantaran hasil minor Chelsea.

Selain sudah tersingkir dari ajang Piala FA dan Piala Carabao, Chelsea masih tertatih-tatih di Liga Inggris.

Chelsea saat ini masih bersaing di papan tengah klasemen dan sulit mengejar ketertinggalan poin dari Arsenal selaku pemuncak.

Di Liga Champions, Chelsea hampir saja tersingkir lantaran sudah kalah terlebih dahulu pada leg pertama melawan Borussia Dortmund.

Beruntung, Chelsea akhirnya berhasil lolos lubang jarum setelah menang melawan Borussia Dortmund pada pertemuan kedua, dini hari.

Keberhasilan Chelsea melangkah ke perempat final Liga Champions otomatis memperpanjang nafas Potter selaku pelatih The Blues.

Potter merasa senang sekaligus bangga melihat perjuangan anak asuhnya sehingga bisa melesat ke babak selanjutnya di Liga Champions.

"Sejujurnya saya tidak yakin bagaimana perasaan saya saat ini, ada banyak emosi dalam diri saya," ujar Potter dilansir laman resmi Liga Champions.

"Seperti yang dapat anda rasakan, pemain tampil fantastis, mereka bermain bagus, saya senang bisa menang dan ini terasa bagus bagi semua orang yang berada disini," tukasnya menambahkan.